HUT Loman Park Hotel, Kepedulian dan Terobosan Digital di Dunia Perhotelan

HUT Loman Park Hotel, Kepedulian dan Terobosan Digital di Dunia Perhotelan

YOGYAKARTA, Top Line — Loman Park Hotel menandai perjalanan istimewanya dengan menggelar Tasyakuran Hari Ulang Tahun yang penuh warna dan makna. Acara yang diselenggarakan di ballroom utama ini tidak hanya menjadi momentum perayaan, tetapi juga ajang refleksi atas komitmen hotel terhadap pelestarian budaya, inovasi layanan, dan kepedulian sosial.29/10/2025

Kegiatan ini sejalan dengan semangat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, yang menekankan pentingnya pariwisata berkelanjutan berbasis budaya dan pemberdayaan masyarakat.

Kebersamaan dalam Harmoni: Sinergi Sedulur Loman

Acara dimulai dengan Gala Dinner yang mempererat tali kekeluargaan antara staf, mitra kerja, dan tamu undangan. Pertunjukan “Sedulur Loman Dance Performance” menjadi simbol kekompakan dan kreativitas tim internal, menggambarkan semangat kolaboratif yang menjadi fondasi keberhasilan hotel.

Dalam sambutannya, TM. Fuad Hasan, S.E., M.M., Direktur Keuangan PT Anindya Mitra Internasional (AMI), menegaskan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci dalam mengembangkan industri pariwisata lokal. Prinsip ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS), yang menekankan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Jejak Pencapaian: Dari Kepedulian Sosial hingga Fashion Berkelanjutan

Video “Road to Anniversary” menampilkan kilas balik berbagai kegiatan inspiratif sepanjang tahun.

Program Corporate Social Responsibility (CSR) ke Pantai Goa Cemara dan Outing Sedulur Loman memperkuat solidaritas internal sekaligus wujud tanggung jawab sosial perusahaan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 74 tentang kewajiban CSR.

Selain itu, gelaran Jogjavaganza Carnival Vol. 2 menghadirkan beragam kegiatan mulai dari Fun Run, Zumba, Yoga, hingga pelestarian tradisi Jemparingan, serta pameran UMKM lokal. Puncaknya, kegiatan Jogja Eco Style (JES) menggandeng Batiki Jannati, AEPI, dan UNESCO untuk memperkuat posisi Yogyakarta sebagai pusat fashion berkelanjutan, sejalan dengan visi SDGs 2030 tentang konsumsi dan produksi berkelanjutan.

Inovasi Digital: Loman Park Hotel Hadirkan Fasilitas E-Book Pertama di Dunia

Dalam langkah inovatif, Loman Park Hotel menandatangani MoU dengan PT Enam Kubuku Indonesia untuk menghadirkan layanan e-book di kamar tamu, menjadikannya hotel pertama di dunia yang mengadopsi teknologi ini.

Direktur Utama PT Kubuku, Arie Kustanto, menyebut inisiatif ini sebagai terobosan yang mendukung literasi digital dan transformasi pelayanan publik, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government.

Apresiasi, Kepedulian, dan Doa untuk Masa Depan

Puncak acara diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada staf berprestasi, sebagai wujud komitmen manajemen terhadap peningkatan mutu SDM pariwisata sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Menteri Pariwisata No. 19 Tahun 2016 tentang Sertifikasi Kompetensi.

Hotel juga menyalurkan tali asih kepada Panti Asuhan Darul Ulum dan Panti Asuhan Mustika Tama, memperkuat nilai kemanusiaan dan empati sosial.

Tasyakuran ditutup dengan prosesi Iring-iringan Bregodo dan Tumpeng Syukur, serta doa bersama yang dipimpin Ustaz Ridho Febri, memohon keberkahan agar Loman Park Hotel terus menjadi pelopor inovasi dan pelestarian budaya di Yogyakarta.

Loman Park Hotel: Simbol Harmoni Antara Tradisi, Inovasi, dan Kemanusiaan

Perayaan ini bukan sekadar penanda usia, tetapi refleksi perjalanan Loman Park Hotel dalam membangun ekosistem pariwisata yang berdaya saing, beretika, dan berkelanjutan.

Dengan menggabungkan nilai budaya lokal, tanggung jawab sosial, dan inovasi digital, Loman Park Hotel memperkuat perannya sebagai ikon pariwisata berwawasan budaya di Indonesia — sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *