TOP LINE,Pangkalpinang – Gubernur provinsi kepulauan Bangka Belitung Dr. (HC) Hidayat Arsani, S.E hari ini melantik Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang terpilih, Prof. Saparudin, Ph.D dan Dessy Ayutrisna, S.E., MM di Balai Besar Betason Gedung OR kantor walikota pangkalpinang, (Rabu, 15/10/2025).
Pelantikan ini menandai awal masa jabatan periode 2025–2030 dan menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya pelantikan kepala daerah Pangkalpinang digelar di kantor Wali Kota, bukan di kantor Gubernur provinsi kepulauan Bangka Belitung.
Suasana di Gedung Tudung Saji (Kantor Walikota pangkalpinang) terasa khidmat dan banyak para tamu undangan yang ikut hadir acara pelantikan walikota dan wakil walikota pangkalpinang.
Dalam pelantikan ini dihadiri langsung oleh Gubernur provinsi kepulauan Bangka Belitung ( Dr. (HC) Hidayat Arsani, S.E), Pj. Walikota pangkalpinang (M. Unu Ibnudin), Anggota DPR RI (Ir. Rudianto Tjen), Ketua DPRD provinsi Bangka Belitung (Didit Sri Gusjaya, S.H., M.H, Sekda kota pangkalpinang (Ir. Mie Go, S.T., M.Si), Anggota DPRD kota pangkapinang, Forkopimda, Pj. TP. PKK, Kepala OPD, pejabat Eselon II, Dir RSUD Depati Hamzah, camat, Lurah, Timses Walikota dan wakil walikota juga Tokoh Masyarakat.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr. (HC) Hidayat Arsani, S.E dalam kata sambutannya berpesan agar pasangan kepala daerah baru tersebut menjaga amanah jabatan dan menunaikan sumpah dengan penuh tanggung jawab. Hari ini Anda dilantik dan disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaan. Sumpah ini adalah janji terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala, jangan main-main dengan sumpah karena banyak orang kualat dan tidak hidup sempurna karena melanggar sumpah.
“Saya yakin Pangkalpinang akan menjadi kota yang berarti, kota senyum dan semakin maju di bawah kepemimpinan Prof. Saparudin, Ph.D dan Dessy Ayutrisna, S.E., MM. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Wali Kota Pangkalpinang yang selama sembilan bulan dua hari memimpin dengan baik, tidak ada protes, tidak ada komplain, tidak ada sengketa, semua berjalan mulus sesuai amanat undang-undang,” ucapnya.
“Saya juga mengingatkan tiga hal penting utama yang perlu diperhatikan Walikota dan Wakil Walikota baru, yakni kesehatan, penataan pasar yang masih amburadul, dan pengelolaan sampah, tolong dijaga dan dibenahi,” pesannya.
Selanjutnya, Gubernur provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. (HC) Hidayat Arsani, S.E juga menjelaskan “Alasan pelantikan kali ini digelar di Balai Besar Betason Gedung OR bukan di kantor gubernur seperti biasanya karena ini lebih dekat dengan rakyat, kasihan masyarakat kalau harus ke kantor gubernur, tidak bisa masuk dan ujung-ujungnya ngomel. Di sini masyarakat bisa hadir, lebih dekat. Tempat kecil tidak masalah, yang penting hati kita bersatu,” ujarnya.
“Saya berharap kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Pemerintah Kota Pangkalpinang dapat berjalan harmonis demi kemajuan bersama, harapnya.
“Kepada Profesor Udin dan Ibu Wakil Wali Kota, silakan bekerja. Mudah-mudahan kita bisa bekerja sama dengan baik demi kemajuan Pangkalpinang dan kesejahteraan masyarakatnya,” tutup.
Selesai acara pelantikan, Walikota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, Ph.D menyampaikan rasa syukurnya dan memaparkan sejumlah program prioritas yang akan segera dilaksanakan dan untuk semangat kerja lima tahun mengusung Tagline “PKP (Percaya Kite Pacak)” yang mencerminkan optimisme dan kepercayaan diri dalam membangun kota.
Kemudian Walikota pangkalpinang, Prof. Saparudin, Ph.D juga menjelaskan mengenai program prioritas terdekat dalam 100 hari pertama pemerintahannya akan meluncurkan sejumlah program unggulan dan akan di launching yaitu pemberdayaan UMKM, peningkatan layanan kesehatan serta kebersihan kota pangkalpinang.
“Namun yang paling mendesak adalah persiapan menghadapi musim hujan karena pada bulan Desember, Januari dan Februari musim curah hujan yang tinggi. Oleh karena itu, kita bersama dengan OPD-OPD terkait dan masyarakat akan melaksanakan gotong royong bersama,” ucapnya.
“Saya juga menekankan pentingnya pembersihan kota dari sampah, selokan, dan sungai sehingga kota Pangkalpinang rentan mengalami banjir mengingat pada bulan-bulan tersebut curah hujan tinggi dan air laut juga akan mengalami pasang besar, ” lanjutnya.
“Kota Pangkalpinang ini menjadi kota yang smart, modern, berbudaya, cerdas, masyarakat cerdas, pembangunan kota berbasis lingkungan, keberlanjutan dalam lingkungan kemudian inklusif didalam pembangunannya, ” tambahnya.
Berbagai program dan visi Prof. Saparudin, Ph.D dan Dessy Ayutrisna, S.E., MM yang telah direncanakan, masyarakat kota pangkapinang diharapkan dapat turut serta mendukung terwujudnya kota yang lebih baik.