
DEPOK – Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kota Depok kembali menunjukkan komitmennya dalam menyukseskan proyek strategis nasional Tol Depok-Antasari (Desari).
Pada Rabu (16/07/2025), musyawarah penyampaian bentuk dan nilai ganti kerugian digelar secara langsung di Kelurahan Cipayung Jaya.
Hadirkan 80 Bidang, BPN Depok Libatkan Warga Secara Aktif
Musyawarah ini dihadiri oleh Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan, Fuad Nauval, S.H., bersama jajaran, serta para pemangku kepentingan terkait.
Sebanyak 80 bidang masyarakat yang terdampak diundang untuk menerima informasi nilai ganti kerugian secara langsung dan terbuka.
Wujud Nyata Pelayanan Pertanahan yang Berkeadilan
Dalam keterangannya, Fuad Nauval menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Kantor Pertanahan Kota Depok untuk menjamin hak masyarakat secara adil dan transparan.
“Kami pastikan proses ini berjalan terbuka dan akuntabel. Musyawarah ini memberi ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat agar setiap informasi tersampaikan dengan jelas dan hak warga terpenuhi,” ujarnya.
Dorong Percepatan Proyek dan Minimalkan Sengketa
Dengan melibatkan langsung masyarakat dan pihak terkait, musyawarah ini diharapkan mampu mempercepat tahapan pengadaan tanah serta meminimalisir potensi konflik di masa depan. Langkah ini juga mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur strategis yang akan memperkuat konektivitas wilayah Depok dan sekitarnya.
BPN Depok Siap Tuntaskan Tahapan Pengadaan Tol Desari
Kantor Pertanahan Kota Depok menegaskan komitmennya untuk terus menyelesaikan tahapan pengadaan tanah secara profesional. Proyek Jalan Tol Desari diharapkan menjadi solusi peningkatan mobilitas masyarakat, serta membuka akses ekonomi yang lebih luas bagi kawasan Jabodetabek bagian selatan.