Aktifitas Tambang llegal Tampak Dibiarkan di seputaran Pinggir Pantai (DAS)

Aktifitas Tambang llegal Tampak Dibiarkan di seputaran Pinggir Pantai (DAS)

TOP LINE – Bangka Tengah | Maraknya aktivitas Ponton Isap Produksi (PIP) yang beroperasi di pinggir Pantai Sampur, Desa Kebintik, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah diduga tak memiliki izin

Pantauan Awak Media Online ini di lapangan, nampak sekitar kurang lebih sebanyak 30 Unit Ponton Isap Produksi (PIP) beroperasi di wilayah perairan Pantai Sampur

Berdasarkan informasi narasumber dilapangan yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan, kalau aktivitas tambang ilegal tersebut sudah cukup lama beroperasi dan aktivitas penambangan ilegal ini dilakukan pada siang dan malam hari

“Saat ini jumlah ponton informasinya ada 30, dan kemungkinan akan masuk lagi ponton, mereka bekerja siang dan malam,” kata sumber

Kawasan sepadan pantai atau Daerah Aliran Sungai (DAS) seharusnya terlarang untuk ditambang karena dapat merusak dan pencemaran di kawasan tersebut

kalau terus menerus dibiarkan akan berbahaya bagi ekosistem dan pencemaran disekitar (DAS) akibat aktivitas penambang timah ilegal yang tidak bertanggung jawab

Sumber menganggap para pelaku penambang timah ilegal tidak takut dan sudah merasa kebal hukum.

Dinilai sengaja mengangkangi undang -undang karena lokasi ini adalah kawasan sepadan pantai atau Aliran sungai (DAS) yang semestinya dijaga bukan secara berjemaah untuk menghancurkannya.

“Semoga aparat penegak hukum dapat menindak tegas para pelaku kejahatan lingkungan yang telah merusak kawasan pantai sampur ini,”pinta sumber.

Sampai berita diterbitkan, informasi lebih lanjut masih dalam proses penelusuran dan upaya konfirmasi menggali keterangan dari yang bersangkutan lebih dalam

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *