TOP LINE – Jakarta – Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar), Brigadir Jenderal TNI (Mar) Muhammad Nadir, M.Tr.Opsla, menghadiri upacara pelepasan Sailing Camp Tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (11/10/2024).
Didampingi Asisten Potensi Maritim Komandan Korps Marinir (Aspotmar Dankormar), Kolonel Marinir Ferdy Erwin Takaendengan, kehadiran Brigjen Nadir menunjukkan dukungan kuat TNI AL dalam membina generasi muda cinta bahari.
Upacara ini dilepas langsung oleh Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal), Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr. Hermanto, S.E., M.M., CSBA., CTMP., yang mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla.
Sebanyak 550 mahasiswa dan pelajar turut serta dalam kegiatan ini, yang melibatkan pelayaran menggunakan KRI Semarang-594 dan perkemahan di Pulau Payung, Kepulauan Seribu, selama tiga hari mulai tanggal 11 hingga 13 Oktober 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kolaborasi TNI Angkatan Laut bersama pemerintah daerah, instansi TNI dan Polri, lembaga akademisi, NGO, serta masyarakat dan swasta.
Tujuannya adalah membangun generasi muda yang berwawasan kebangsaan, peduli terhadap lingkungan, dan mencintai dunia bahari, sekaligus membekali mereka dengan nilai-nilai kebersamaan dan bela negara.

Mengusung tema “TNI AL Menyelenggarakan Sailing Camp TA 2024 di Pulau Payung Kepulauan Seribu Dalam Rangka Gerakan Nasional Generasi Muda Cinta Bahari”, acara ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi para peserta dalam bidang kemaritiman dan kebangsaan.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Aspotmar Kasal, Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan bela negara.
Beliau juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, yang berperan dalam kesuksesan penyelenggaraan acara ini.
Dengan adanya kegiatan ini, TNI AL berharap dapat mencetak generasi muda yang kuat, cinta bahari, dan siap menjaga pertahanan negara Indonesia.
Penyelenggaraan kegiatan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang menegaskan peran penting TNI dalam mendukung pertahanan negara, termasuk dalam pembinaan generasi muda yang cinta bahari dan berjiwa nasionalis.
Selain itu, acara ini juga merupakan bagian dari upaya membina semangat nasionalisme sesuai dengan perintah UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pendidikan Kewarganegaraan, yang mengharuskan pemahaman bela negara sejak dini di kalangan generasi muda.