TOP LINE – Dekai, Yahukimo – Wujudkan Papua Terang, Satuan Tugas Batalyon Infanteri 6 Marinir (Satgas Yonif 6 Marinir), bagian dari Komando Operasi HABEMA di Papua, terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar dalam Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Salah satu wujud kepedulian itu diwujudkan melalui program “Papua Terang”, yang pada Jumat (4/10/2024), memfasilitasi pemasangan lampu solar cell di Kampung Sokamu, Distrik Dekai.
Dalam program ini, Satgas Yonif 6 Marinir, melalui Pos Halabok yang dipimpin oleh Kapten Marinir Septian, memasang lampu tenaga surya sebagai penerangan di area pemukiman dan jalan umum warga.
Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan penerangan, yang selama ini menjadi kendala utama dalam aktivitas malam hari.
Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung, menekankan pentingnya kehadiran Satgas dalam menjawab kebutuhan dasar warga setempat. Sejak awal penugasannya di Papua, Pos Halabok aktif mengamati perkembangan wilayah dan mendapati bahwa kurangnya penerangan di tempat tinggal serta jalan umum merupakan isu yang signifikan.
Oleh karena itu, pemasangan lampu solar cell menjadi langkah penting dalam meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga Sokamu.

Sebelum pelaksanaan, Kapten Marinir Septian telah melakukan koordinasi dengan Pimpinan Kampung dan Tokoh Masyarakat untuk menentukan lokasi strategis pemasangan penerangan.
Pemasangan lampu dilakukan oleh Prajurit TNI, yang dibantu oleh warga setempat. Dukungan masyarakat mempercepat proses instalasi, yang selesai pada Jumat sore dan segera diuji coba dengan hasil yang memuaskan.
Tokoh Masyarakat Kampung Sokamu, Bapak Waipan Murib, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Satgas. “Puji Tuhan, terima kasih Komandan Marinir. Kami sangat senang, Honai dan jalan sudah terang. Tuhan memberkati TNI,” ucapnya penuh sukacita.
Panglima Komando Operasi HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Beliau menilai bahwa program “Papua Terang” merupakan langkah konkret TNI dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Pemasangan lampu solar cell ini tak hanya mendorong aktivitas warga pada malam hari menjadi lebih aman dan lancar, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang mengatur peran aktif dalam membantu pembangunan nasional.
Keberhasilan program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Papua untuk turut serta mendukung pembangunan infrastruktur dasar guna meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.