TOP LINE – Depok – Diskusi bertajuk “Capaian Program Bansos Pemkot 2024″ menjadi topik utama dalam acara Ngopi Bareng (Ngobrol Pintar Inspiratif) yang diselenggarakan oleh SWI Kota Depok di Aula Perpustakaan Kota Depok, Kamis (26/9/2024).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai dinas terkait, di antaranya Kepala Dinas Sosial Devi Maryori, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Dadan Rustandi, serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah. Diskusi tersebut dipandu oleh Sekjen SWI, Herry Budiman.
Dalam sambutannya, Herry menjelaskan bahwa program bansos Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) diluncurkan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris pada 15 September 2021.
KDS memberikan tujuh manfaat utama, antara lain kesehatan gratis, bantuan pendidikan, renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), santunan kematian, bantuan pangan bagi lansia dan disabilitas, pelatihan keterampilan, serta penyaluran kerja.
Kepala Dinas Sosial, Devi Maryori, menjelaskan bahwa KDS diberikan kepada warga Depok yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang terus diperbarui setiap bulan. Ia juga mengingatkan bahwa bagi warga yang belum terdaftar dapat mengajukan permohonan melalui Dinas Sosial.
Devi juga memaparkan beberapa capaian bansos, termasuk beasiswa bagi 1.625 siswa dengan nilai Rp2 juta per siswa, serta bantuan untuk mahasiswa berprestasi (Bidik Manis) senilai Rp15 juta untuk 150 mahasiswa.
Selain itu, santunan kematian diberikan kepada 1.609 ahli waris, dan Bantuan Pangan Kota (BPK) disalurkan kepada 2.791 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sementara itu, Kepala Disrumkim, Dadan Rustandi, memaparkan bahwa program renovasi RTLH tahun 2024 berhasil merenovasi 1.381 unit rumah.
Dadan juga mengajak masyarakat untuk melaporkan rumah yang membutuhkan bantuan renovasi kepada Pemkot sebelum kondisinya semakin parah.
Kepala Dinas Pendidikan, Siti Chaerijah, menambahkan bahwa Pemkot Depok telah mengalokasikan anggaran Rp10,7 miliar untuk beasiswa SD/MI dan Rp21,9 miliar untuk SMP.
Tahun ini, sebanyak 5.357 siswa SD/MI dan 7.333 siswa SMP memenuhi syarat untuk menerima bantuan ini, dengan nilai masing-masing Rp2 juta dan Rp3 juta per siswa.
Acara ini menjadi forum penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengevaluasi serta mengapresiasi capaian bansos di Kota Depok tahun 2024.
