TOP LINE – PALEMBANG (Sumatera Selatan) – Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sumatera Selatan secara rutin mengasah keterampilan operasional melalui latihan bela diri Eskrima.
Latihan ini dilaksanakan di Markas Komando Batalyon A Pelopor, Jalan HBR Motik, KM 9, Palembang, pada Jumat (20/09/2024).
Eskrima, seni bela diri asal Filipina, dipilih untuk melatih ketangkasan, kecepatan, serta kemampuan bertarung jarak dekat dengan atau tanpa senjata.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesiapan fisik dan taktik personel di lapangan.
Komandan Batalyon A Pelopor, Kompol Wahyu Prasetyo, S.H., M.Si., menjelaskan bahwa latihan ini merupakan bagian dari program peningkatan keterampilan personel, terutama untuk menghadapi situasi yang memerlukan kemampuan fisik dan taktik tinggi.
“Personel perlu siap dalam berbagai kondisi, baik operasi rutin maupun tugas khusus. Latihan Eskrima memberikan mereka kemampuan bertarung jarak dekat secara cepat dan efektif,” jelasnya.
Latihan ini mencakup berbagai teknik, seperti penggunaan tongkat dan pertarungan tangan kosong, untuk mengatasi situasi seperti pertempuran jarak dekat, pertahanan diri, dan pengendalian lawan dengan efektif.
Selain itu, latihan ini juga mengasah kerjasama tim yang vital dalam operasi di lapangan.
“Kerjasama dan koordinasi antar anggota sangat penting. Latihan Eskrima membantu membangun kesadaran situasional dan kemampuan bekerja sama di bawah tekanan,” tambah Kompol Wahyu.
Sebagai bagian dari pembinaan profesionalisme aparat keamanan, latihan rutin ini juga dilakukan sesuai dengan prosedur hukum dan regulasi yang berlaku untuk memastikan setiap personel Brimob memiliki kemampuan sesuai standar operasional dan peraturan keamanan nasional.