TOP LINE – Palembang (Sumsel) – Dalam upaya meningkatkan kesiapan operasional, Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sumsel secara rutin melaksanakan latihan bela diri Eskrima, sebagai bagian dari persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Brimob ke-79. Latihan ini digelar di Markas Komando Batalyon A Pelopor, Jalan HBR Motik Km. 9, Palembang, Selasa (17/09/2024).
Eskrima, seni bela diri asal Filipina, dipilih karena kemampuan uniknya dalam melatih kecepatan, ketangkasan, dan teknik bertarung jarak dekat baik dengan senjata maupun tanpa senjata.

Eskrima dinilai relevan dalam menghadapi situasi taktis di lapangan yang menuntut reaksi cepat dan efektif.
Wakil Komandan Batalyon A Pelopor, AKP Misnali, S.H., menjelaskan bahwa latihan ini adalah bagian dari program peningkatan keterampilan personel Brimob.
“Kami mempersiapkan personel untuk menghadapi situasi yang membutuhkan kemampuan fisik dan taktik tingkat tinggi. Selain itu, latihan ini merupakan persiapan untuk peragaan di acara HUT Brimob mendatang,” jelasnya.
Latihan ini tidak hanya berfokus pada kemampuan individu, tetapi juga penguatan kerjasama tim.
Personel dilatih menggunakan berbagai teknik Eskrima, termasuk pertarungan jarak dekat, pertahanan diri, dan pengendalian lawan dengan cepat.
“Latihan ini memastikan kesiapan personel dalam segala situasi, baik dalam operasi rutin maupun tugas khusus di lapangan,” tegas AKP Misnali.
Selain itu, AKP Misnali menambahkan pentingnya sinergi dalam setiap operasi. “Kerjasama dan koordinasi antaranggota sangat vital dalam operasi lapangan. Eskrima membantu membangun kesadaran situasional serta kemampuan bekerja sama di bawah tekanan,” tuturnya.
Pelatihan rutin ini sejalan dengan kebutuhan taktis Satbrimob dalam menjalankan tugas pengamanan dan menjaga stabilitas keamanan.
Upaya ini juga memperkuat daya tanggap personel dalam melaksanakan tugas-tugas khusus yang berpotensi menghadapi ancaman serius.
Latihan peningkatan keterampilan ini dilakukan berdasarkan Peraturan Kapolri No. 14 Tahun 2012 tentang Manajemen Sumber Daya Manusia di Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang mewajibkan peningkatan kompetensi operasional personel Brimob dalam rangka menghadapi tantangan keamanan nasional.
Dengan terus menjalankan program latihan ini, diharapkan Batalyon A Pelopor dapat mempertahankan kesiapan operasional tinggi, baik dalam menjaga ketertiban umum maupun menghadapi ancaman yang memerlukan reaksi cepat dan taktis.