TOP LINE – Surakarta – Teater Ruang Hening mencuri perhatian dengan pementasan “Dramatisasi Puisi Inklusi” yang digelar pada Senin, 26 Agustus 2024, di Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta.
Kegiatan ini menjadi sorotan publik karena melibatkan anak-anak penyandang disabilitas, menunjukkan bahwa mereka juga bisa berkarya jika diberikan kesempatan.
Prawoso Susilo, sutradara acara, mengungkapkan bahwa ide pementasan ini berakar dari kepedulian terhadap kaum disabilitas yang kerap menjadi objek eksploitasi.
Dengan dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta, Kementerian Pendidikan, SLB YPAC Surakarta, serta berbagai sekolah lainnya, Prawoso berhasil membawa teater ini ke panggung inklusi.
“Saya merasa puas dengan pementasan malam ini,” ungkap Prawoso setelah acara.
“Harapannya, karya-karya seperti ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut.”
Kepala SLB YPAC Surakarta, Jalaludin Khawarizmi, juga turut bangga.
“Saya terharu melihat bagaimana anak-anak yang biasanya pemalu di sekolah, bisa tampil percaya diri dan menjiwai peran mereka malam ini,” ujarnya.
Sebanyak 30 anak dengan berbagai jenis disabilitas terlibat dalam pementasan ini, membuat acara tersebut semakin istimewa di mata publik.
Dengan keberhasilan ini, Teater Ruang Hening berhasil membuktikan bahwa kesenian dapat menjadi sarana inklusi dan ekspresi bagi siapa saja, tanpa terkecuali.
