dr. Adi Pranaya Raih Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Nasional 2024

dr. Adi Pranaya Raih Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Nasional 2024
Tenaga kesehatan teladan
Pengakuan Nasional untuk dr. Adi Pranaya: Tenaga Kesehatan Teladan 2024

TOP LINE – JAKARTA – dr. Adi Pranaya, Kepala Puskesmas Sukadami di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional 2024.

Penghargaan ini diserahkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dalam acara Penganugerahan Tenaga Medis dan Kesehatan Teladan Tingkat Nasional, yang berlangsung di Swissotel Jakarta PIK Avenue pada Selasa, 13 Agustus 2024.

dr. Adi Pranaya, yang juga dikenal sebagai pendamping Forum Anak Daerah Kabupaten Bekasi, menjelaskan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Penghargaan ini diawali dari usulan yang diajukan oleh Forum Anak Daerah dan Perhimpunan Orangtua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI).

“Dari usulan tersebut, kami mengikuti proses seleksi yang melibatkan sekitar 2000 peserta lainnya. Saya sangat bersyukur bisa masuk dalam lima besar dan akhirnya diundang oleh Kemenkes untuk menerima penghargaan ini,” ujar Adi Pranaya.

Dengan penghargaan ini, dr. Adi Pranaya berharap pemerintah semakin memberikan perhatian kepada penderita Thalassemia.

Dia juga menyoroti pentingnya regulasi baru di tingkat Kabupaten Bekasi yang mendukung perawatan cuci darah bagi penderita Thalassemia melalui kerja sama dengan PMI dan BPJS.

“Dengan skrining dini yang lebih baik, diharapkan anak-anak penderita Thalassemia bisa menjalani hidup yang lebih sehat hingga akhir hayatnya,” tambahnya.

Selain itu, dr. Adi Pranaya berharap Forum Anak Daerah Kabupaten Bekasi dan Forum Anak Kecamatan dapat terus berperan sebagai pelopor, pelapor, dan inovator dalam berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak.

“Forum Anak ini kami harapkan bisa menjadi wadah bagi anak-anak untuk mewujudkan impian mereka,” pungkasnya.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *