Proyek Bendungan Irigasi di Sukabumi Diduga Asal-Asalan

Proyek Bendungan Irigasi di Sukabumi Diduga Asal-Asalan
Bendungan irigasi
Proyek Bendungan Irigasi di Sukabumi Diduga Asal-Asalan

TOP LINE – Sukabumi – Proyek pembangunan bendungan irigasi di Kecamatan Caringin, yang didanai APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2024 sebesar Rp. 929.016.714,00, diduga dikerjakan asal-asalan.

Proyek yang ditangani oleh CV. ARDILA ini terikat kontrak No. 000.3.3/04/SP/RJIP-46/DPU-SDA/2024 dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender.

Pekerjaan ini dilaksanakan tanpa memperhatikan mutu dan kualitas bangunan. Pada Senin, 5 Agustus 2024, ditemukan bahwa pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm, sarung tangan, dan sepatu boots yang sebenarnya diwajibkan dan tercantum di papan informasi proyek.

Berdasarkan informasi warga dan hasil Investigasi di lapangan mengungkap beberapa temuan serius.

“Pondasi bangunan tidak digali dengan benar, lebar pondasi tidak seragam, dan campuran bahan bangunan seperti semen diduga dikurangi” ujar warga setempat dilokasi kepada wartawan 06/07/24

Hal ini mengindikasikan kurangnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum Pengairan yang seharusnya memastikan kualitas pembangunan.

Upaya untuk menghubungi pihak CV. ARDILA tidak membuahkan hasil. Pesan dan panggilan telepon dari tim media tidak direspon.

Diungkap oleh warga, bahan bangunan seperti batu dan pasir sebagian besar diambil dari sungai terdekat, “hal ini jelas menambah daftar pelanggaran dalam proyek ini.” Imbuh warga

Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, namun realitas di lapangan menunjukkan perlunya tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memastikan proyek ini sesuai standar dan berkualitas.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *