BERITA TOP LINE, Bekasi — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Cikarang Pusat sukses menyelenggarakan rapat bulanan yang dirangkaikan dengan pembagian Surat Keputusan (SK) kepada para ketua ranting se-Kecamatan Cikarang Pusat, serta pemberian santunan kepada anak yatim-piatu, Selasa (5/8/2025), bertempat di Sekretariat PAC Desa Cicau.
Acara ini turut dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus ranting, Koti Mahatidana, Srikandi, anggota, dan simpatisan Pemuda Pancasila yang hadir dengan semangat tinggi.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat sinergi internal organisasi, tetapi juga menjadi bentuk nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial.
Ketua PAC Pemuda Pancasila Cikarang Pusat, Irwan Kharisma atau yang akrab disapa Aris, dalam arahannya menyampaikan pentingnya menjaga soliditas di tingkat ranting sebagai ujung tombak organisasi. Ia menekankan bahwa struktur yang kuat dan kader yang aktif menjadi kunci keberlanjutan perjuangan organisasi di tengah dinamika masyarakat.
“Rapat ini adalah sarana konsolidasi, sekaligus momentum untuk mempererat kebersamaan dan mempertegas peran Pemuda Pancasila sebagai mitra strategis dalam pembangunan. Kami juga ingin memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila terus ditanamkan dan diamalkan,” ujar Aris.
Dalam kesempatan tersebut, Aris juga mengimbau kepada seluruh ketua ranting untuk berpartisipasi aktif dalam upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka Hari Kemerdekaan RI sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
“Sebagai generasi penerus, kita wajib menjaga persatuan dan ikut serta membangun bangsa yang adil, sejahtera, dan bermartabat,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi para kader. Para peserta diberikan pemahaman mengenai peran, tugas, dan tanggung jawab sebagai anggota organisasi kemasyarakatan yang menjunjung tinggi nilai luhur Pancasila.
Hal ini sejalan dengan semangat yang terkandung dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, serta Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2016 yang mengatur pelaksanaan peran strategis ormas dalam pembangunan nasional.
Selain sesi pengarahan, dilakukan pula diskusi terbuka untuk menampung aspirasi dari para pengurus ranting. Masukan dan ide-ide segar yang disampaikan akan menjadi bahan evaluasi demi meningkatkan efektivitas gerak organisasi di masa mendatang.
Acara ditutup dengan doa bersama serta penyaluran santunan kepada anak-anak yatim-piatu, sebagai bentuk kepedulian sosial yang menjadi bagian integral dari perjuangan Pemuda Pancasila.
Aksi ini sekaligus mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjamin kesejahteraan anak-anak, terutama yang berada dalam kondisi rentan.
“Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, kami ingin terus menjadi garda terdepan dalam membangun bangsa. Semoga kegiatan ini menjadi semangat baru bagi seluruh kader Pemuda Pancasila di Cikarang Pusat,” tutup Aris.
