Jakarta, BERITA TOP LINE — Polemik antara mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan seorang wanita bernama Lisa Mariana kembali menjadi sorotan publik setelah keduanya sepakat menjalani tes DNA pada 8 Maret 2025.
Tes ini disebut-sebut menjadi titik terang atas klaim Lisa Mariana yang mengaku bahwa anak perempuan yang dilahirkannya merupakan hasil hubungan dengan Ridwan Kamil.
Dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya, Lisa Mariana memperlihatkan anaknya sambil menuliskan pesan: “Sabar ya nak, tanggal 8 kita tes DNA.”
Ia juga menyebutkan bahwa proses tersebut telah disepakati bersama dengan pihak Ridwan Kamil.
Menurut Lisa, tes DNA dilakukan sebagai upaya pembuktian atas klaim biologis yang selama ini menuai kontroversi dan menjadi konsumsi publik.
Lisa menegaskan, ia bersedia menyelesaikan perkara ini secara terbuka dan sah di hadapan hukum, dengan kehadiran langsung Ridwan Kamil dalam proses pengambilan sampel DNA.
Namun, di tengah proses itu, kubu Ridwan Kamil justru melanjutkan pelaporan hukum terhadap Lisa Mariana atas dugaan pencemaran nama baik.
Kuasa hukum Ridwan Kamil menegaskan bahwa semua tuduhan yang dilayangkan Lisa merupakan fitnah dan rekayasa demi keuntungan pribadi.
“Kami tetap konsisten bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan sangat merugikan klien kami. Kami akan tempuh jalur hukum sesuai Undang-Undang ITE dan KUHP yang berlaku,” tegas kuasa hukum Ridwan Kamil dalam keterangannya kepada media.
Lisa Mariana mengklaim memiliki bukti kuat atas hubungan tersebut, termasuk kronologi pertemuan pada Mei 2021 di Palembang.
Ia mengungkapkan bahwa setelah menjalin hubungan selama tiga malam di salah satu hotel, ia menyampaikan kehamilannya dua minggu kemudian kepada Ridwan Kamil.
Sementara Ridwan Kamil menegaskan bahwa semua klaim tersebut adalah bagian dari serangan pribadi bermotif finansial yang dirancang untuk menjatuhkan kredibilitasnya.
Lisa, melalui kuasa hukumnya, menegaskan bahwa dirinya hanya menuntut kejelasan status dan hak nafkah anak.
Ia menyebut bahwa sejak melahirkan, Ridwan Kamil sempat memberikan bantuan finansial. Namun, sejak delapan bulan terakhir, bantuan tersebut dihentikan secara sepihak.
“Klien kami tidak menuntut pengakuan pribadi, melainkan hanya memperjuangkan hak anak. Tes DNA adalah jalan terbaik untuk membuktikan siapa ayah biologis sebenarnya,” ujar kuasa hukum Lisa Mariana.
