TOP LINE – Tempilang – Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah SIK menghadiri pesta adat Perang Ketupat Sedekah Ruah yang digelar di Pantai Pasir Kuning, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, pada Minggu (23/03/2025).

Kehadirannya memperkuat komitmen kepolisian dalam melestarikan budaya serta menjaga keamanan jalannya acara.
Polres Bangka Barat turut menurunkan personel untuk memastikan kelancaran kegiatan, termasuk dalam pengamanan, pengawalan, dan pengaturan lalu lintas. Kapolres melalui Kasubsi PIDM Ipda Ardianis menegaskan bahwa Perang Ketupat merupakan tradisi bersejarah yang telah berlangsung sejak tahun 1800.
Acara ini dimulai dengan prosesi “Ngancak” yang bertepatan dengan malam Nisfu Sya’ban, dan puncaknya pada hari ketujuh setelahnya.
Perang Ketupat bukan sekadar perayaan, tetapi juga simbol rasa syukur masyarakat Tempilang atas hasil laut yang melimpah serta doa untuk keselamatan dan keberkahan. Tradisi ini juga menjadi sarana mempererat persaudaraan, menanamkan nilai kebersamaan, serta melestarikan budaya warisan leluhur.
Kegiatan ini selaras dengan upaya pemerintah dalam menjaga kebudayaan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, serta Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2021 tentang Penguatan Karakter.
Dengan demikian, kehadiran Kapolres dan jajaran kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menunjukkan dukungan terhadap pelestarian tradisi lokal.