BERITA TOP LINE – Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan efisiensi anggaran sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Setelah melalui pembahasan dengan Komisi II DPR RI, pagu anggaran ATR/BPN Tahun Anggaran 2025 ditetapkan sebesar Rp4,44 triliun.

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, mengungkapkan bahwa anggaran awal sebesar Rp6,45 triliun mengalami efisiensi sebesar Rp2,01 triliun atau 31,17%. Langkah ini bertujuan untuk memastikan dana dialokasikan secara optimal pada program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
“Efisiensi ini penting untuk refocusing program yang benar-benar menjadi prioritas. Kita hilangkan pengeluaran yang tidak perlu agar anggaran lebih efektif,” ujar Nusron Wahid.
Salah satu bentuk efisiensi adalah memangkas biaya rapat di luar kota. ATR/BPN kini memanfaatkan gedung di Cikeas yang memiliki fasilitas lengkap, sehingga dapat mengurangi biaya penginapan di hotel.
“Kami sudah punya gedung di Cikeas dengan kamar tidur dan ruang rapat. Jadi, kegiatan yang biasanya diadakan di hotel bisa dialihkan ke sana, sehingga lebih hemat,” tambah Nusron.
Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, mengapresiasi langkah efisiensi ini. Menurutnya, pengelolaan anggaran yang lebih efektif akan meningkatkan kinerja kementerian dalam melaksanakan program-program strategis.
Dalam rapat tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, serta jajaran pejabat tinggi lainnya.