Eksotisme Kampung Senyum & Curug Cibareubeuy: Wisata Berbasis Kearifan Lokal di Subang

Eksotisme Kampung Senyum & Curug Cibareubeuy: Wisata Berbasis Kearifan Lokal di Subang

BERITA TOP LINE – Subang, Menikmati Harmoni Alam dan Budaya di Kampung Senyum – Terletak di kaki Gunung Canggah, Kampung Senyum menawarkan pengalaman wisata yang menggabungkan keindahan alam dan budaya Sunda.

Homestay yang sederhana dengan tarif terjangkau, hanya Rp25.000 per malam, memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan kehidupan pedesaan yang autentik.

Kampung senyum
“Nikmati ketenangan di Kampung Senyum dan segarkan diri di Curug Cibareubeuy! Wisata alam yang menyatu dengan budaya, menanti untuk dijelajahi.”

Kampung senyum

Selain menginap, wisatawan dapat mengikuti aktivitas masyarakat setempat, seperti bertani, membuat kerajinan tangan, serta mencicipi kuliner tradisional, seperti nasi liwet dan lahang.

Interaksi langsung dengan penduduk yang ramah menjadikan wisata ini tidak sekadar rekreasi, tetapi juga pengalaman edukatif tentang budaya dan kehidupan masyarakat desa.

Kampung senyum
Pesona Alam Nusantara Kampung senyum curug cibareubeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat . (Wisnu Heru dan Crew / Berita Top Line )

Curug Cibareubeuy: Pesona Alam yang Menyegarkan

Tak jauh dari Kampung Senyum, Curug Cibareubeuy menghadirkan keindahan air terjun setinggi 40 meter dengan debit air yang deras.

Untuk mencapainya, pengunjung perlu menempuh trekking sejauh 2,5 kilometer melewati hutan tropis yang masih asri.

Kejernihan air dan udara yang segar membuat curug ini menjadi tempat yang ideal bagi pencinta alam.

Dengan tiket masuk Rp10.000, wisatawan dapat menikmati keindahan curug sembari bersantai di saung-saung yang dikelola warga setempat.

Warung kecil di sekitar curug juga menyediakan minuman khas seperti lahang, menambah kesan unik bagi para pengunjung.

Wisata Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Kampung Senyum dan Curug Cibareubeuy menerapkan konsep ekowisata, di mana masyarakat lokal berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam.

Pengelolaan pariwisata berbasis komunitas ini sesuai dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, yang menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam sektor pariwisata serta menjaga keseimbangan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Selain itu, pengelolaan wisata ini juga mendukung prinsip Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPNAS), yang mengutamakan pengembangan destinasi wisata berbasis budaya dan alam secara berkelanjutan.

Ajak Keluarga dan Sahabat, Rasakan Keindahannya!

Meski ramai dikunjungi saat akhir pekan, Kampung Senyum dan Curug Cibareubeuy tetap menawarkan ketenangan bagi mereka yang mencari keteduhan di hari biasa.

Destinasi ini bukan hanya tempat wisata, tetapi juga ruang belajar untuk memahami filosofi hidup masyarakat Sunda yang menjunjung tinggi gotong royong dan pelestarian lingkungan.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *