TOP LINE – Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, memimpin Upacara Ziarah Nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wapres Gibran mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk meneladani semangat dan pengorbanan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Turut hadir dalam upacara tersebut, Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP.
Dengan mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” upacara ini sekaligus menjadi momentum untuk menguatkan rasa cinta tanah air dan membangun generasi bangsa yang menghargai pengorbanan pahlawan.
Mengacu pada UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Wakil Presiden Gibran menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kepahlawanan pada setiap individu sebagai pengingat akan semangat perjuangan.
Rangkaian upacara dimulai dengan penghormatan kepada arwah pahlawan yang dipimpin oleh Komandan Upacara Kolonel Pnb. Lucky Indrawan.
Sirene dibunyikan selama 60 detik sebagai penghormatan atas Pertempuran Surabaya 10 November 1945, yang telah menjadi simbol perlawanan heroik bangsa Indonesia.
Setelah memberikan penghormatan, Wapres Gibran meletakkan karangan bunga sebagai simbol apresiasi bagi para pahlawan yang gugur, diikuti dengan doa yang dipimpin oleh Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Upacara ditutup dengan prosesi tabur bunga di makam sejumlah pahlawan nasional, termasuk almarhum Presiden B.J. Habibie dan beberapa tokoh penting lainnya, sebagai bentuk penghargaan negara terhadap jasa mereka.
Dalam amanatnya, Wapres Gibran menekankan bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan ajakan untuk melanjutkan semangat pengorbanan dan cinta tanah air.
Ia mengingatkan bahwa seluruh warga negara memiliki peran dalam mengisi kemerdekaan, sesuai dengan Pasal 27 UUD 1945, yang menekankan kontribusi seluruh masyarakat dalam pembangunan bangsa.
Selain Komandan Korps Marinir, upacara ini juga dihadiri oleh para Menteri Kabinet Merah Putih, petinggi TNI-Polri, serta para Kepala Staf Angkatan, yang bersama-sama memberi penghormatan bagi mereka yang telah berkorban demi Indonesia.
