TOP LINE – Ekonomi – Sejak 1 November 2024, seluruh Badan Usaha Penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) secara serentak menaikkan harga BBM non-subsidi mereka.
PT Pertamina, Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia termasuk yang telah melakukan penyesuaian harga, dengan rincian yang bervariasi pada setiap jenis produk BBM.
Sebagai contoh, PT Pertamina mencatatkan kenaikan pada beberapa produk BBM non-subsidinya. Pertamax Green 95 (RON 95) kini dihargai Rp 13.150 per liter, naik dari Rp 12.700 per liter pada periode Oktober 2024.
Sementara itu, Pertamax Turbo (RON 98) meningkat menjadi Rp 13.500 per liter dari sebelumnya Rp 13.250 per liter. Adapun Dexlite dibanderol Rp 13.050 per liter, naik dari Rp 12.700 per liter.
Shell Indonesia juga telah menyesuaikan harga produknya, termasuk Shell V-Power yang kini mencapai Rp 13.310 per liter, dari sebelumnya Rp 13.070 per liter. Shell V-Power Diesel naik menjadi Rp 13.510 per liter, dan Shell V-Power Nitro+ kini dibanderol Rp 13.540 per liter di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
BP-AKR, yang mengelola SPBU BP, juga menaikkan harga pada produk andalannya, BP Ultimate, yang sekarang mencapai Rp 13.310 per liter dari sebelumnya Rp 13.070 per liter.
Harga BP Ultimate Diesel di Jabodetabek juga meningkat menjadi Rp 13.510 per liter. Vivo Energy Indonesia pun melakukan hal yang sama, dengan harga Revvo 95 kini berada di angka Rp 13.200 per liter.
Kebijakan penyesuaian harga BBM ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.
Berdasarkan aturan ini, penyesuaian harga BBM non-subsidi dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan harga minyak mentah dunia dan fluktuasi nilai tukar. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan ini.
Selain itu, dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi, penyediaan energi termasuk BBM harus menjamin ketersediaan dan keterjangkauan bagi masyarakat.
Meskipun ada penyesuaian harga, pemerintah tetap memastikan bahwa BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar masih tersedia dengan harga yang tetap, yakni Rp 10.000 per liter untuk Pertalite dan Rp 6.800 per liter untuk Biosolar.
Caption: Harga BBM Naik Serentak di Seluruh SPBU: Kebijakan Baru dan Penyesuaian Harga Per 1 November 2024