Bekasi, Berita Top Line – DPD KNPI Kabupaten Bekasi bersama Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi menggelar aksi penanaman pohon di dua pondok pesantren. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Green Santri Movement yang bertujuan menumbuhkan kepedulian lingkungan di kalangan santri.
Penanaman bibit pohon dilakukan di Pondok Pesantren Darut Taufiq, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, serta Pondok Pesantren Rubath Huraidhoh, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Jumat (19/12/2025).
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Nayu Kulsum, mengapresiasi inisiatif KNPI yang melibatkan pesantren dalam gerakan penghijauan. Ia berharap kegiatan tersebut mampu membangun kesadaran santri terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup.
“Kami mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang diinisiasi KNPI di lingkungan pesantren. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal agar santri semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan,” kata Nayu.
Ia menegaskan, Dinas Pertanian siap mendukung keberlanjutan program tersebut. “Jika ke depan KNPI membutuhkan bibit tambahan, kami terbuka untuk mendukung sesuai ketersediaan yang ada,” ujarnya.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Bekasi, Nawawi Al-Aksi, menyampaikan bahwa Green Santri Movement merupakan bentuk komitmen KNPI dalam menghadirkan program yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya generasi muda di pesantren.
“Santri adalah bagian dari pemuda yang memiliki peran strategis. KNPI ingin hadir dan berkontribusi nyata, bukan sekadar kegiatan seremonial,” ujar Nawawi.
Ia juga berharap kolaborasi lintas sektor dengan pemerintah daerah dapat terus diperluas. “Kami membuka ruang kerja sama dengan seluruh dinas di Kabupaten Bekasi agar peran pemuda semakin terasa,” tambahnya.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Rubath Huraidhoh, Habib Salim Alatas, menyambut baik program tersebut. Ia menilai kegiatan penanaman pohon dapat menjadi sarana pendidikan karakter bagi santri.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan KNPI dan Dinas Pertanian. Insyaallah bibit pohon ini akan kami rawat dengan baik dan menjadi motivasi santri untuk berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakat,” ucap Habib Salim.
Program Green Santri Movement diharapkan menjadi awal keterlibatan aktif pesantren dalam gerakan pelestarian lingkungan di Kabupaten Bekasi.



