Kemitraan UI–Rutan Depok: Wujud Dukungan Pendidikan dan Reformasi Pemasyarakatan

Kemitraan UI–Rutan Depok: Wujud Dukungan Pendidikan dan Reformasi Pemasyarakatan

TOPLINE, DEPOK (JAWA BARAT) — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Depok kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan tinggi melalui penyelenggaraan observasi lapangan bagi mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Jumat (5/12/2025). Kegiatan akademik ini diikuti oleh mahasiswa Magister Kriminologi FISIP UI serta mahasiswa Sarjana Psikologi dari Fakultas Psikologi UI.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memperkuat pemahaman ilmiah dan praktik langsung mengenai sistem pemasyarakatan modern, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang menekankan pendekatan humanis, pembinaan terukur, serta reintegrasi sosial sebagai orientasi utama.

Sinergi Pendidikan dan Pemasyarakatan

Rombongan mahasiswa diterima langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Depok, Agus Imam Taufik, bersama jajaran manajerial. Hadir pula para dosen pendamping, termasuk Guru Besar Universitas Indonesia, Prof. Drs. Adrianus Eliasta Meliala, serta Dosen Psikologi Forensik UI, Nathanael Elnadus Johanes Sumampouw. Keterlibatan para akademisi senior ini mencerminkan kuatnya komitmen UI dalam memberikan pengalaman belajar aplikatif bagi mahasiswa.

Sebanyak 62 mahasiswa terlibat dalam proses pembelajaran ini. Mereka memperoleh gambaran menyeluruh mengenai dinamika pemasyarakatan, proses pembinaan, serta interaksi sosial warga binaan. Kegiatan dibuka secara resmi di Aula Gedung 3, tempat Kepala Rutan menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga pemasyarakatan untuk memperkuat pengetahuan publik tentang sistem pemasyarakatan yang transparan, adaptif, dan akuntabel.

Dalam sambutannya, Prof. Adrianus Meliala mengapresiasi keterbukaan Rutan Depok dan menyampaikan bahwa pengalaman lapangan seperti ini merupakan elemen penting dalam membentuk kepekaan akademis dan profesionalisme mahasiswa.

Pembelajaran Berbasis Pengalaman Lapangan

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, mahasiswa diajak meninjau berbagai unit pembinaan, seperti:

area produksi kopi,

workshop kerajinan siluet,

fasilitas barbershop,

dapur rutan, serta

ruang pendidikan PKBM.

Seluruh fasilitas tersebut menjadi bukti nyata implementasi pembinaan kemandirian dan kepribadian sebagaimana diatur dalam UU Pemasyarakatan terbaru. Melalui observasi langsung ini, mahasiswa dapat melihat bagaimana warga binaan diberdayakan melalui kegiatan produktif yang berorientasi pada reintegrasi sosial.

Wawancara Terstruktur dengan Warga Binaan

Untuk memperdalam proses belajar, mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil dan melakukan sesi wawancara terstruktur dengan 39 warga binaan, dengan pendampingan ketat dari petugas rutan. Kegiatan ini memberikan ruang dialog yang aman dan terarah sehingga mahasiswa dapat mempraktikkan metode riset kriminologi dan psikologi forensik yang dipelajari di kampus.

Bagi mahasiswa, pengalaman ini memberikan pemahaman langsung mengenai perilaku, dinamika psikologis, serta proses pembinaan yang dijalani warga binaan. Banyak peserta menyampaikan bahwa kunjungan ini memberikan perspektif baru tentang pentingnya pendekatan ilmiah dan manusiawi dalam sistem pemasyarakatan.

Penguatan Edukasi Publik dan Citra Positif Institusi

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat akademis, tetapi juga memperkuat upaya Rutan Depok dalam meningkatkan transparansi dan edukasi publik. Sebagai lembaga yang terus berbenah, Rutan Depok berkomitmen melaksanakan amanat UU 22/2022, termasuk peningkatan kualitas pembinaan dan pelayanan publik.

Kerja sama dengan Universitas Indonesia menunjukkan bahwa pemasyarakatan modern hanya dapat terwujud melalui kolaborasi lintas institusi yang saling mendukung.

Penutup: Komitmen Bersama untuk Masa Depan yang Inklusif dan Humanis

Kunjungan akademik ini berlangsung sukses dan memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa sebagai calon profesional di bidang psikologi, kriminologi, dan kebijakan publik. Rutan Kelas I Depok berharap kolaborasi ini dapat terus diperluas sebagai bagian dari upaya bersama membangun sistem pemasyarakatan yang semakin humanis, transparan, dan berorientasi pada pemulihan sosial.

Melalui sinergi pendidikan dan pemasyarakatan, Rutan Depok dan Universitas Indonesia menegaskan komitmen bersama untuk mewujudkan pembinaan yang berkualitas, berkeadilan, dan bermanfaat bagi masyarakat serta masa depan bangsa.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *