CIBARUSAH, Berita Top Line — Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menghadiri peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 tingkat Kabupaten Bekasi di Lapangan Perumahan Taman Firdaus Residence, Desa Cibarusah Kota, pada Kamis (20/11/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menguatkan komitmen pemerintah daerah dalam pemenuhan gizi masyarakat melalui peningkatan konsumsi ikan, sebagaimana sejalan dengan amanat UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan yang menekankan pentingnya diversifikasi dan kualitas gizi pangan masyarakat.
Bupati Ade Kuswara Kunang menegaskan bahwa Harkannas bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber protein utama.
Ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan menegaskan bahwa pemerintah daerah terus mendorong pemenuhan gizi keluarga melalui pangan hasil perikanan. Upaya ini juga sejalan dengan Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Lebih lanjut, Bupati Ade menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten dalam memperluas akses masyarakat terhadap pangan berbasis ikan.
Ia menegaskan bahwa peningkatan konsumsi ikan memiliki hubungan erat dengan percepatan penurunan stunting, terlebih angka konsumsi ikan Kabupaten Bekasi saat ini berada di angka 50,79 kg per kapita per tahun, meningkat dari tahun sebelumnya, meskipun masih berada di bawah rata-rata nasional 62,05 kg per kapita per tahun.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ade juga memberikan apresiasi kepada para pelaku UMKM perikanan yang menampilkan berbagai produk olahan ikan lokal.
Menurutnya, keberadaan UMKM ini menjadi bagian penting dalam menggerakkan ekonomi daerah, selaras dengan UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM yang menegaskan peran UMKM sebagai pilar ekonomi nasional.
Sementara itu, Wahyudin, Kepala Bidang Penguatan Daya Saing Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, menjelaskan bahwa rangkaian Harkannas tahun ini dilengkapi berbagai kegiatan edukatif.
Di antaranya lomba mewarnai tingkat TK, pembagian ikan segar, gerakan makan ikan serentak di 23 kecamatan, hingga bazar UMKM perikanan yang turut ditinjau langsung oleh Bupati.
Ia menambahkan bahwa kegiatan penebaran ikan biopflok menjadi salah satu strategi dalam memperkuat ketahanan pangan lokal. Program ini selaras dengan kebijakan pemerintah terkait pembangunan sektor perikanan yang diatur dalam UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
Tak hanya itu, distribusi ikan segar juga dilakukan di 23 kecamatan dengan kuota 100 penerima per wilayah. Langkah ini menjadi bagian dari program gizi masyarakat yang diarahkan untuk membantu menekan angka stunting di Kabupaten Bekasi.
Wahyudin berharap rangkaian kegiatan Harkannas mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan dalam mendukung kesehatan, kecerdasan, dan ketahanan pangan keluarga.


