SWI Kukuhkan Panitia MUNAS 2026, Teguhkan Soliditas Organisasi

SWI Kukuhkan Panitia MUNAS 2026, Teguhkan Soliditas Organisasi

DEPOK, Berita Top Line – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sekber Wartawan Indonesia (SWI) resmi menetapkan struktur kepanitiaan Musyawarah Nasional (MUNAS) 2026. Pengukuhan dilakukan oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum sekaligus Sekretaris Jenderal SWI, Ir. Herry Budiman, dalam rapat pleno DPP SWI yang digelar pada Jumat, 3 Oktober 2025, di Depok, Jawa Barat.

Dalam prosesi tersebut, Prof. Dr. Ir. Supiyat Natsir, M.B.A. (Kepala Bidang Corporate Social Responsibility/DPP SWI) dikukuhkan sebagai Ketua Panitia MUNAS 2026. Adapun Imam Suwandi, S.Sos., M.I.Kom., (Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Diklat/DPP SWI) ditunjuk sebagai Sekretaris Panitia, serta Riki sebagai Bendahara Panitia.

Penyerahan SK Kepanitiaan disaksikan oleh jajaran Dewan Etik SWI, penasihat organisasi, serta sejumlah kepala bidang yang hadir dalam rapat pleno.

Agenda Rapat Pleno DPP SWI 3 Oktober 2025

Rapat pleno DPP SWI yang dinyatakan kuorum berlangsung selama 160 menit. Agenda rapat meliputi:

• Evaluasi dan tindak lanjut proses pendaftaran SWI menjadi konstituen Dewan Pers.

– Forum menegaskan pentingnya langkah strategis agar SWI segera memperoleh legalitas penuh sebagai konstituen Dewan Pers. Tim hukum diminta mengawal proses administratif sesuai ketentuan yang berlaku.

• Pembentukan Panitia MUNAS 2026.

– Kepanitiaan resmi terbentuk dan dikukuhkan melalui penyerahan SK kepada Ketua, Sekretaris, dan Bendahara Panitia. Hal ini menjadi langkah awal persiapan MUNAS yang akan menjadi forum strategis organisasi.

• Lain-lain.

– Beberapa usulan bidang dibahas, termasuk penguatan regulasi internal, peningkatan kapasitas kaderisasi, serta program sosial dan budaya yang dapat meningkatkan citra organisasi.

Komitmen Profesionalisme dan Etika Pers

Dalam arahannya, Ir. Herry Budiman menegaskan bahwa MUNAS 2026 akan menjadi momentum penting bagi konsolidasi organisasi, peningkatan kapasitas anggota, serta penguatan peran SWI dalam ekosistem pers nasional.

“SWI berkomitmen menjaga marwah pers yang independen, beretika, dan konstruktif sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, serta mendukung implementasi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) 2023. MUNAS mendatang diharapkan melahirkan keputusan strategis yang memperkuat peran wartawan sebagai pilar demokrasi,” tegas Herry.

Komitmen ini sejalan dengan Pasal 28F UUD 1945 yang menjamin hak masyarakat untuk memperoleh dan menyebarkan informasi, serta Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagai landasan dalam menjaga profesionalisme pers di era digital.

Peran Dewan Etik, Penasihat, dan Bidang

• Dewan Etik SWI, melalui Eddie Karsito, menekankan pentingnya menjaga integritas dan kualitas produk jurnalistik anggota. MUNAS 2026 dinilai sebagai momentum pembaruan kebijakan organisasi agar adaptif dengan arus informasi digital.

• Jajaran Penasihat mendorong SWI memperkuat jejaring kerja sama dengan pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat sipil guna membangun ekosistem pers yang sehat dan berkelanjutan.

• Bidang Hukum menekankan harmonisasi regulasi internal dengan hukum nasional.

• Bidang Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga menargetkan penguatan jejaring kemitraan.

• Bidang CSR, Pariwisata, dan Budaya menyiapkan program-program sosial serta promosi potensi lokal yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dari rapat pleno DPP SWI tanggal 3 Oktober 2025, dapat disimpulkan beberapa poin strategis:

• Legalitas Konstituen Dewan Pers menjadi prioritas utama agar SWI memiliki posisi kuat dalam ekosistem pers nasional.

• Pembentukan Panitia MUNAS 2026 menjadi langkah awal persiapan forum tertinggi organisasi, yang akan menjadi ruang konsolidasi, refleksi, serta pengambilan keputusan strategis.

• Penguatan bidang-bidang kerja DPP SWI menegaskan keseriusan organisasi dalam menjawab tantangan media digital, memperkuat etika jurnalistik, serta meningkatkan kontribusi sosial dan budaya.

Dengan pengukuhan kepanitiaan ini, SWI menegaskan kesiapan menyongsong MUNAS 2026 sebagai forum demokratis internal yang tidak hanya bermanfaat bagi anggota, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat luas melalui informasi yang benar, berimbang, dan bertanggung jawab.

Prof. Dr. Ir. Supiyat Natsir, M.B.A., Ketua Panitia MUNAS 2026, menegaskan:

“Harapannya, keputusan yang lahir dari MUNAS bukan hanya menguatkan organisasi, tetapi juga berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa melalui karya jurnalistik yang bermartabat.”

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *