PADANG, Berita Top Line – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus memproses dokumen kepemilikan masyarakat untuk pengadaan tanah Exit Tol Padang-Sicincin di Nagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Wamen ATR/Waka BPN, Ossy Dermawan, saat meninjau lokasi pada Selasa (30/9/2025), menegaskan pentingnya proses yang prudent. “Kami akan terus kawal progres pengadaan tanah ini, dan mohon dukungan Pemprov Sumbar agar penyamaan persepsi dengan ATR/BPN dapat dipercepat,” ujarnya.
Sejauh ini, pengadaan tanah untuk ruas Padang–Kapalo Hilalang Tahap 1 telah berhasil menyerahkan ganti rugi atas 129 bidang sepanjang 4,2 km. Pada Tahap 2, realisasi mencapai 1.495 bidang dengan total 32,4 km.
Kepala Kanwil BPN Sumbar, Teddi Guspriadi, menjelaskan progres di Exit Tol Lubuk Alung dan Simpang Tarok City. Berdasarkan data per 29 September, sudah diumumkan 307 bidang, sementara 174 bidang belum karena warga belum menyerahkan dokumen kepemilikan, termasuk yang terkait tanah adat, fasos, dan fasum.
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perlunya validasi data agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari. “Kita ingin memastikan semua tanah clean and clear sebelum pembangunan tol dilanjutkan,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy; Staf Khusus Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia; jajaran Kanwil BPN Sumbar; serta Kementerian PUPR.