JAKARTA, Berita Top Line – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menetapkan pagu anggaran tahun 2026 sebesar Rp9,499 triliun. Penetapan ini diputuskan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menyampaikan bahwa anggaran tersebut akan difokuskan pada peningkatan layanan publik dan program prioritas pertanahan.
“Pagu anggaran Kementerian ATR/BPN 2026 sebesar Rp9,499 triliun terdiri dari program dukungan manajemen, program pengelolaan dan pelayanan pertanahan, serta program penyelenggaraan penataan ruang,” jelas Menteri Nusron.
Dari total pagu tersebut, Rp6,475 triliun dialokasikan untuk belanja operasional, termasuk pembayaran gaji, tunjangan, dan mendukung operasional 527 satuan kerja (Satker) ATR/BPN di pusat maupun daerah. Sementara itu, sekitar Rp3,023 triliun diarahkan untuk kegiatan non-operasional.
Belanja non-operasional akan difokuskan pada program strategis seperti konsolidasi tanah, redistribusi tanah, hingga penyusunan Peta Zona Nilai Tanah. Total nilai program prioritas mencapai Rp1,8 triliun.
Selain itu, Kementerian ATR/BPN menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2026 sebesar Rp3,289 triliun, naik 9,12% atau sekitar Rp300 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Target ini didominasi oleh layanan fungsional sebesar Rp3,245 triliun dan Rp44,651 miliar dari layanan umum.
Menteri Nusron menegaskan, pihaknya berkomitmen menjaga akuntabilitas penggunaan anggaran agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi pemerintah dengan DPR RI.
“Kami berharap dukungan penuh Komisi II DPR RI agar seluruh program dan kegiatan 2026 berjalan optimal. Kami mengapresiasi peran DPR RI dalam menyampaikan aspirasi rakyat kepada kami,” ujar Menteri Nusron.
RDP tersebut dipimpin Ketua Komisi II DPR RI, M. Rifqinizamy Karsayuda, dan turut dihadiri jajaran Kementerian Dalam Negeri serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Seluruh pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama ATR/BPN juga hadir mendampingi.