
JAKARTA, Berita Top Line – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan predikat “A” dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada 2025. Untuk mencapainya, penguatan tujuh pra-kondisi kunci menjadi fokus utama.
Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, dalam Webinar SAKIP Series keempat bertema “Menuju Predikat SAKIP A: Praktik dalam Penyelenggaraan SAKIP di Lingkungan Kementerian ATR/BPN” menegaskan, tujuh strategi tersebut meliputi:
1. Perencanaan kerja terintegrasi.
2. Penguatan cascading kinerja hingga level individu.
3. Pengukuran kinerja berbasis hasil.
4. Evaluasi kinerja berbasis data.
5. Pelaporan kinerja yang informatif dan transparan.
6. Pemanfaatan teknologi informasi dalam SAKIP.
7. Komitmen pimpinan dalam membangun budaya kerja.
“SAKIP bukan hanya laporan, tetapi alat ukur efektivitas dan efisiensi program strategis kementerian,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Dalu menekankan perlunya indikator kinerja yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound), metode pengukuran yang seragam, serta peningkatan keterbukaan informasi publik.
Ia juga mengajak seluruh ASN, termasuk generasi muda dan P3K baru, memahami perannya dalam mendukung akuntabilitas kinerja.
Webinar ini menghadirkan narasumber dari satuan kerja yang konsisten meraih predikat SAKIP A, di antaranya:
Sekretaris Ditjen Tata Ruang, Reny Windyawati.
Kepala Kanwil BPN DKI Jakarta, Alen Saputra.
Kepala Kanwil BPN Jawa Timur, Asep Heri.
Kepala Kanwil BPN Kalimantan Selatan, Abdul Azis.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lamongan, Agung Basuki.
Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Andi Tenri Abeng, menegaskan webinar ini menjadi ajang pembelajaran untuk meningkatkan kualitas kinerja di seluruh unit kerja.
“Semoga target SAKIP A di 2025 bisa tercapai. Ini harapan kita semua,” ungkapnya.
Acara dimoderatori oleh Kepala Subbagian Pemantauan Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Nugroho Dwi Rinaryanta, dengan peserta dari seluruh unit kerja ATR/BPN, baik pusat maupun daerah.