Skip to content
  • Atlet Babel Sabet Perunggu di Aquathlon Mix Relay PON XXI
  • Hot Line Berita & Layanan Iklan
  • Kebijakan Redaksi & Pedoman Pemberitaan Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Top Line news

Berita Top Line

Suara Nuswantara

  • Beranda
  • Nasional – Internasional
  • Kabar Daerah
  • Berita Desa
  • TNI-POLRI-APH
  • Politik Dan Sosial
  • Seni Dan Budaya
  • Pendidikan Dan Teknologi
  • Ekonomi – Perbankan
  • Hukum – Kebijakan Publik
  • Olah Raga Dan Kesehatan
  • Entertainment
  • Pariwisata
  • Editorial – Opini – Refleksi
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Redaksi & Pedoman Pemberitaan Siber
  • Toggle search form
  • Trah sultan hb II
    Trah Sultan HB II bersama Arsa Pictures akan Buat Film “The King of Nusa” Hadirkan Teknologi CGI Terbaik Pendidikan Dan Teknologi
  • Tim Keamanan DPRD Depok: Profesional, Terlatih, dan Siap Jaga Kondusivitas Kabar Daerah
  • Proyek Bendungan Irigasi di Sukabumi Diduga Asal-Asalan Kabar Daerah
  • Direktorat Khusus kemenaker
    Kemnaker Wujudkan Direktorat Khusus untuk Disabilitas Suara Kesetaraan
  • Kades Jayamulya, Asep Gunawan: Pemimpin Inspiratif di Balik Giat Sabtu Bersih Berita Desa
  • Depok Resmikan Rumah Kreatif Anak Istimewa, Dukung Kota Inklusi Suara Kesetaraan
  • Dankormar Perkokoh Kejayaan Maritim dalam Gala Dinner Hari Armada RI 2024 TNI-POLRI-APH
  • Hari Bhayangkara ke-78, Panglima TNI: Semoga Polri Terus Memberikan Pelayanan Terbaik ke Masyarakat TNI-POLRI-APH

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Minta Maaf dan Klarifikasi Soal Pernyataan Kepemilikan Tanah

Posted on 12 Agustus 202512 Agustus 2025 By Rio Riberka Suteja Tak ada komentar pada Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Minta Maaf dan Klarifikasi Soal Pernyataan Kepemilikan Tanah

JAKARTA, Berita Top Line  – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kesalahpahaman yang timbul terkait isu kepemilikan tanah oleh negara.

 

Hal ini ia sampaikan kepada awak media dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (12/08/2025).

 

“Saya atas nama Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, kepada publik, kepada netizen atas pernyataan saya beberapa waktu yang lalu (terkait kepemilikan tanah) yang viral dan menimbulkan polemik di masyarakat dan memicu kesalahpahaman,” ucap Menteri Nusron.

 

Di hadapan lebih dari 40 awak media, Menteri Nusron menjelaskan maksud sebenarnya dari pernyataan yang ia lontarkan adalah negara tidak serta-merta memiliki tanah masyarakat, melainkan bertugas mengatur hubungan hukum antara masyarakat dengan tanah yang dimilikinya.

 

“Dengan ketulusan dan kerendahan hati, izinkanlah saya menegaskan bahwa maksud utama saya adalah menjelaskan kebijakan pertanahan khususnya terkait tanah telantar yang sejatinya ingin saya sampaikan sesuai amanat Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945,” terang Menteri Nusron.

 

Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3) menyebutkan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

 

Artinya, negara memiliki kewajiban konstitusional untuk mengatur, mengelola, dan mengoptimalkan pemanfaatan tanah bagi kemakmuran rakyat.

 

Sebagai ketentuan tambahan, hal ini juga diatur dalam Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Nomor 5 Tahun 1960, khususnya Pasal 2 ayat (1).

 

“Kami menyadari dan mengakui bahwa pernyataan (terkait kepemilikan tanah) tersebut tidak tepat, tidak sepantasnya, dan tidak selayaknya disampaikan, apalagi oleh seorang pejabat publik, karena dapat menimbulkan persepsi yang keliru di masyarakat,” ujar Menteri Nusron.

 

Ia berharap, dengan penjelasan yang disampaikan hari ini, masyarakat memperoleh pemahaman yang benar mengenai kepemilikan tanah sehingga tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang keliru.

 

Menteri Nusron juga mengajak semua pihak untuk mengelola dan memanfaatkan tanah secara produktif.

 

“Kami berkomitmen ke depan akan lebih hati-hati dalam memilih kata agar pesan kebijakan pemerintah tersampaikan dengan baik, dengan jelas, dan tidak menyinggung pihak manapun. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kami dan semoga publik dan rakyat Indonesia menerima permohonan maaf kami,” pungkas Menteri Nusron

Related Posts

  • Sertipikat Tanah dan Tanah Ulayat Jadi Fokus Kunjungan Menteri ATR

    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan…

  • Menteri Nusron Tegas Berantas Mafia Tanah: Komitmen pada Keadilan

    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan komitmennya untuk berantas…

  • Menteri Nusron
    Menteri Nusron Tindak Manipulasi Data Tanah di Pagar Laut Bekasi

    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, meninjau lokasi terindikasi manipulasi…

Nasional-Internasional Tags:Menteri Nusron wahid, minta maaf dan klarifikasi, soal kepemilikan tanah

Navigasi pos

Previous Post: ATR/BPN – Nepal Jalin Kerja Sama Modernisasi Pertanahan
Next Post: Sengketa Lahan Citeko: PTPN 1 Reg 2 Dituding Mangkir Sidang, Publik Desak BUMN Patuh Hukum

Related Posts

  • Nusron Wahid: Pemimpin Visioner di Kementerian ATR/BPN Nasional-Internasional
  • Menteri ATR/BPN Tekankan Revisi RTRW untuk Pembangunan Terarah Nasional-Internasional
  • Nusron Wahid Dorong Pembebasan BPHTB Bagi Warga Tak Mampu Nasional-Internasional
  • ATR/BPN Percepat Finalisasi Renstra 2025–2029, Target Selesai Juli Nasional-Internasional
  • Menteri Nusron Tegas Tertibkan Tata Ruang Jabodetabek-Punjur Nasional-Internasional
  • Sertifikasi Aset Pemkot Bekasi Dipercepat, Menteri ATR/BPN Siap Dukung Penuh Nasional-Internasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TOP LINE

BERITA Top Line adalah portal media yang berdedikasi untuk menyajikan berita-berita teratas, baik dari dalam maupun luar negeri. Nama Top Line yang berati "Garis Atas" mencerminkan komitmen kami dalam menyajikan informasi yang terkini, faktual, dan aktual.

focus kami adalah pada peristiwa dan isu-isu yang tengah berkembang, dengan sudut yang inspiratif, edukatif, inovatif, dan kritis yang konstruktif.

kami juga mengkampanyekan kesetaraan penyandang Disabilitas di Indonesia dan di Dunia pada Umumnya

Slogan kami, "Suara Nuswantara" berasal dari bahasa Sanskerta, dimana "Nuswantara" merupakan tempat yang harmonis diantara pulau-pulau dan samudra. dalam konteks ini, "Nuswa" berarti tempat yang layak dihuni, sementara "Antara" berarti ditengah. Slogan Ini menginspirasi kami untuk menjadi media yang menyajikan pemberitaan yang berimbang yang faktual dan edukatif dengan kepentingan masyarakat.

Top Line berupaya menjadi salah satu pilar pembangunan bangsa yang kuat dan berkelanjutan.

Salam Literasi, Satu Suara Untuk Kesetaraan Jabat Erat

Redaksi, Green Mansion, Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Layanan dan Hot line: 085724333296

Wali kota Depok

YRPPD

LBH KUBI

LBH KUBI
  • Kapolsek Muntok Pimpin Tim Gabungan Berhasil Ungkap Kasus Curanmor TNI-POLRI-APH
  • Gedor
    3.012 Siswa Di Depok Terancam Tak Sekolah, Gedor Desak Optimalisasi SPMB 2025 Pendidikan Dan Teknologi
  • Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Perkuat Integrasi Tata Ruang dan Pertanahan Nasional Nasional-Internasional
  • Dankormar, Cuti bersama
    Pesan Dandenma Mako Kormar untuk Cuti Bersama 2025 TNI-POLRI-APH
  • Pemberdayaan Bangsa di Hari Batik Nasional Pendidikan Dan Teknologi
  • Atlet Babel Berprestasi di PON XXI Aceh-Sumut Seni Dan Budaya
  • Fenomena kotak kosong Oleh: Eko Tejo Marvianto, S.I.Kom, M.I.Kom Komisioner Komisi Informasi Babel 2017-2021
    Opini Refleksi: Fenomena Kotak Kosong dalam Pilkada 2024 Editorial - Opini - Refleksi
  • Respons Cepat Kementerian ATR/BPN Tangani Kebakaran Nasional-Internasional

Copyright © 2025 Berita Top Line.

Powered by PressBook News Dark theme