BERITA TOP LINE, Depok, 27 Juli 2025 — Bertempat di Mapolresta Depok, Jl. Margonda No.14, telah berlangsung mediasi penting antara tokoh masyarakat Habib Bahar bin Smith dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok, yaitu Kapolres Metro Depok dan Komandan Kodim 0508/Depok.
Pertemuan ini digelar menyusul kedatangan Habib Bahar beserta kelompoknya ke lokasi pelantikan organisasi Pejuang Walisongo Indonesia – Laskar Sabilillah (PWI–LS) yang berlangsung di Studio Soneta Record, Jl. Tole Iskandar, Cilodong.
Kehadiran Pejabat dalam Mediasi:
Mediasi yang berlangsung secara tertutup ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting:
Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K. – Kapolres Metro Depok
Kolonel Inf Imam Widhianto, S.T., M.M. – Komandan Kodim 0508/Depok
Kombes Pol Miko Indrayana – Direktur Intelkam Polda Metro Jaya
Kompol Sutirto – Kasat Samapta Polres Metro Depok
Habib Bahar bin Smith – Tokoh masyarakat dan pimpinan FPI Kemang, Bogor
Rangkaian Waktu Mediasi:
13.00 WIB – Habib Bahar tiba di Mapolresta Depok bersama Kapolres dan Dandim.
13.05 WIB – Massa pendukung Habib Bahar menunggu di luar pagar Mapolres.
13.10–14.10 WIB – Mediasi berlangsung secara tertutup.
14.15 WIB – Habib Bahar dan rombongan meninggalkan Mapolres dalam suasana tertib dan kondusif.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam, Habib Bahar menyampaikan beberapa poin penting:
1. Menyampaikan keberatan terhadap keberadaan ormas PWI–LS di wilayah Jawa Barat, khususnya Kota Depok, yang dinilai menimbulkan keresahan dan perpecahan.
2. Mendesak agar PWI–LS dibubarkan karena dianggap tidak mewakili aspirasi umat dan ulama.
3. Menyebut adanya pengajian yang dibubarkan secara sepihak oleh oknum PWI–LS tanpa dasar hukum yang jelas.
4. Menyerukan agar semua pihak menghindari konflik terbuka, namun pihaknya siap merespons jika terjadi konfrontasi.
5. Mengapresiasi pihak kepolisian dan TNI yang telah memberikan ruang dialog dan menjaga keamanan.
6. Menutup dengan pesan damai, seruan persatuan umat, dan imbauan untuk tidak mudah terprovokasi.
Pantauan wartawan Berita Top Line
Mediasi ini berlangsung tertib dan berhasil meredakan potensi eskalasi lapangan. Ketegangan yang sempat muncul akibat perbedaan pandangan antara kelompok masyarakat dan ormas dapat diredam melalui pendekatan persuasif yang dilakukan oleh Kapolres dan Dandim 0508/Depok.
Pernyataan Habib Bahar mencerminkan kekhawatiran terhadap ideologi PWI–LS yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Islam menurut pemahamannya
Namun demikian, forum mediasi ini menjadi ruang dialog penting yang menghindarkan Kota Depok dari potensi konflik horizontal antar-ormas keagamaan.
Keberhasilan mediasi ini mencerminkan komitmen Forkopimda Kota Depok dalam menjaga stabilitas sosial serta mengedepankan pendekatan dialogis dalam menangani dinamika masyarakat.
masyarakat apresiasi atas kerja sama seluruh pihak dalam menjaga kondusivitas Kota Depok demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang aman, damai, dan sejuk dalam bingkai kebhinekaan.
