BERITA TOP LINE, Yogyakarta — PKK Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, menggelar pelatihan kemasan dan pemasaran produk untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan ini didukung melalui anggaran APBD Kelurahan dan diikuti oleh 30 peserta dari berbagai sektor usaha.
Pelatihan menghadirkan narasumber praktisi desain kemasan, Selamet Supriyadi dari Siap Cetak Inspiration.
Kegiatan dibuka oleh Plt. Lurah Prawirodirjan, Adiyanto Catur Prasojo, S.Sos, yang menekankan pentingnya kemasan sebagai identitas dan daya tarik utama suatu produk.
“Desain kemasan harus mampu mencerminkan kualitas produk dan menarik perhatian konsumen di tengah persaingan pasar yang semakin ketat,” ujar Adiyanto.
Ia menambahkan, produk lokal membutuhkan dukungan inovasi visual agar bisa bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga menembus pasar digital secara nasional.
Selamet Supriyadi dalam pemaparannya menjelaskan bahwa kemasan ideal harus memenuhi tiga unsur utama: estetika, fungsionalitas, dan komunikasi.
Ia juga memberikan tips desain kemasan yang sesuai tren keberlanjutan dan ramah biaya (cost-effective).
“Warna, bentuk, dan informasi pada kemasan harus mampu membentuk persepsi positif dan mendorong keputusan pembelian,” katanya.
Selain materi, pelatihan juga diisi sesi praktik mendesain ulang label kemasan produk peserta. Para pelaku UMKM tampak antusias, khususnya dari sektor kuliner dan kerajinan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kewilayahan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan.

Plt. Lurah menyampaikan komitmennya untuk terus memberikan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM. Targetnya, pelaku usaha kecil dapat naik kelas dan memperluas jangkauan pasar mereka secara berkelanjutan.
Melalui pelatihan ini, UMKM diharapkan mampu meningkatkan mutu produk, memperkuat branding, dan meningkatkan daya saing usaha secara menyeluruh.