Kementerian ATR/BPN Targetkan Predikat A pada SAKIP, Dorong Transformasi Birokrasi Profesional

Kementerian ATR/BPN Targetkan Predikat A pada SAKIP, Dorong Transformasi Birokrasi Profesional

Jakarta, BERITA TOP LINE – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus memperkuat akuntabilitas kinerja melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, menegaskan komitmen meraih predikat A sebagai bentuk transformasi menuju birokrasi berdampak dan profesional.

“Nilai SAKIP kita meningkat dalam dua tahun terakhir. Ini harus kita dukung bersama agar bisa mencapai predikat A,” ujar Pudji dalam Webinar Nasional bertajuk Langkah-Langkah Menuju Predikat SAKIP A, Selasa (17/06/2025).

Nilai SAKIP Kementerian ATR/BPN naik dari 69,17 (predikat B) pada 2023 menjadi 70,54 (predikat BB) di 2024. Untuk mempercepat capaian ini, kementerian tengah mengembangkan fitur e-SAKIP dalam aplikasi SKMPP guna mempermudah pelaporan dan pemantauan kinerja satuan kerja pusat dan daerah.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Andi Tenri Abeng, menyampaikan bahwa pengelolaan SAKIP harus menjadi budaya kerja, bukan sekadar kewajiban administratif. “Upaya

kita ini semoga memudahkan tim penilai dan pimpinan dalam menilai perubahan kinerja secara nyata,” ungkapnya.

Plt. Sekretaris Badan Pengembangan SDM Kementerian ATR/BPN, Einstein Al Makarima Mohammad, menambahkan bahwa SAKIP merupakan sistem manajemen terpadu mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga evaluasi berbasis kinerja.

Webinar ini juga menghadirkan narasumber ahli dan dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Plt. Kepala Biro Ortala dan Manajemen Risiko Budi Santosa, serta Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan Awaludin.

Acara ini menjadi momentum strategis bagi seluruh jajaran untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan akuntabel.

Tagar:
#KementerianATRBPN
#SAKIP2025
#BirokrasiProfesional
#MelayaniDenganKinerja
#MenujuPelayananKelasDunia

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *