BERITA TOP LINE – Depok – KONI Depok Apresiasi Prestasi Atlet Muda SMPN 9, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok memberikan penghargaan atas pencapaian siswa-siswi SMPN 9 Kota Depok dalam ajang Trisula Pencak Silat Championship 2025.
Turnamen tingkat nasional yang digelar di GOR PKP Ciracas, Jakarta Timur, ini menjadi bukti potensi besar atlet muda Depok.
Ketua KONI Kota Depok, Herry Suprianto, menyampaikan apresiasinya terhadap para atlet, pelatih, dan pihak sekolah yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan bakat olahraga.

“Sekolah berperan penting dalam mewadahi minat olahraga siswa. Kami sangat mengapresiasi usaha mereka dalam membina atlet muda,” ujar Herry saat ditemui di kantor KONI Depok, Rabu (19/2/2025).
Dukungan KONI dalam Pembinaan Atlet Muda
KONI Kota Depok telah menjalin komunikasi dengan Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Depok untuk melihat langsung sistem pembinaan di SMPN 9.
Jika ada atlet berpotensi, KONI akan memfasilitasi mereka untuk bergabung dengan tim Kota Depok dan dipersiapkan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami akan mengawal perkembangan atlet berbakat ini agar mereka bisa terus berkembang dan mengharumkan nama Kota Depok,” tegas Herry.
IPSI sebagai induk organisasi pencak silat di Kota Depok memiliki program pembinaan berkelanjutan.
Menurut Herry, ketika seorang atlet menunjukkan potensi besar, maka menjadi tanggung jawab organisasi untuk mengembangkan dan mengarahkannya ke ajang yang lebih besar.
Depok Bersiap Jadi Tuan Rumah Berbagai Kejuaraan
Tahun 2025-2026, Kota Depok akan menjadi tuan rumah untuk berbagai cabang olahraga, termasuk hoki indoor dan outdoor, sepak bola putri, terjun payung, sepak takraw, dan taekwondo.
Sebanyak 12 cabang olahraga akan dipertandingkan di Depok, menjadi peluang besar bagi atlet lokal untuk berlaga di rumah sendiri.
“Kami siap menyelenggarakan ajang olahraga tingkat tinggi untuk membangun semangat kompetisi dan meningkatkan prestasi atlet daerah,” ungkap Herry.
Harapan KONI untuk Pengembangan Atlet Depok
Herry menegaskan pentingnya pembinaan berjenjang bagi atlet muda. Ia menyadari bahwa tantangan seperti kejenuhan, tekanan orang tua, atau sistem latihan yang kurang efektif bisa menjadi penghambat perkembangan atlet.
“Setiap atlet memiliki perjalanan yang berbeda. Ada yang berkembang pesat saat pembinaan, ada juga yang menghadapi hambatan. Oleh karena itu, kami mendorong Pengcab untuk lebih aktif dalam pemusatan latihan atau Training Camp (TC) agar pembinaan lebih terarah,” jelasnya.
Melalui program TC, atlet dapat berlatih dengan sistem yang lebih terstruktur dan berkesempatan mengikuti ajang kompetitif tingkat daerah maupun nasional.
KONI berkomitmen untuk terus mendukung Pengcab dalam memantau, membina, dan menyiapkan atlet berbakat agar mencapai prestasi tertinggi.
Landasan Hukum & Regulasi Terkait:
- Undang-Undang No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional
- Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan
- Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga No. 10 Tahun 2016 tentang Program Pembinaan dan Pengembangan Olahraga
Dengan dukungan KONI, sinergi antara sekolah, pelatih, dan organisasi olahraga akan semakin kuat, menciptakan generasi atlet berprestasi yang siap mengharumkan nama Kota Depok di tingkat nasional maupun internasional.