TOP LINE – Palangka Raya – Badan Pertanahan Nasional (BPN Palangka Raya) berhasil mencatatkan prestasi luar biasa pada tahun 2024 dengan pencapaian seluruh target yang ditetapkan. Kepala BPN Kota Palangka Raya, Indra Gunawan, S.T., M.H., QRMP, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajarannya atas dedikasi yang tinggi dalam melayani masyarakat.
“Keberhasilan ini mencerminkan kerja keras, profesionalisme, dan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Indra Gunawan, Senin (30/12/2024).
Beberapa pencapaian signifikan BPN Kota Palangka Raya di tahun 2024, meliputi:
1. Redistribusi Tanah: 1.500 bidang tanah tersertifikasi (100%).
2. Pensertifikatan Non-Sistematis (Lintas Sektor): 65 bidang berhasil tuntas (100%).
3. PTSL SHAT ASN: 2.250 bidang selesai tepat waktu (100%).
4. PBT PTSL Kota Lengkap: 48.970 hektare terdigitalisasi (100%).
5. Peta Zona Nilai Tanah: 200 bidang diperbarui (100%).
6. Penanganan Sengketa Tanah: 33 dari 118 kasus selesai dengan baik (28%).
7. Penyerapan Anggaran: Efisiensi DIPA mencapai 98,86%.
Inovasi Pelayanan Publik
Keberhasilan ini tidak terlepas dari strategi penguatan internal BPN Kota Palangka Raya, antara lain:
1. Peningkatan Kompetensi SDM: Melalui pelatihan berkelanjutan sesuai standar profesionalitas.
2. Transformasi Digital: Optimalisasi teknologi informasi mempercepat proses layanan pertanahan.
3. Edukasi dan Sosialisasi: Kampanye publik mengenai pentingnya legalisasi tanah untuk menciptakan kepastian hukum.
Kompleksitas Tantangan Pertanahan
Meski demikian, tantangan tetap ada, seperti meningkatnya tuntutan masyarakat akan kualitas layanan dan kompleksnya sengketa pertanahan.
Indra Gunawan menegaskan, upaya memperbaiki sistem dan memperkuat kerja sama dengan masyarakat menjadi prioritas agar ke depan, sengketa dapat diminimalkan dan pelayanan menjadi lebih transparan serta akuntabel.
“Pencapaian ini menjadi landasan kuat bagi BPN Kota Palangka Raya untuk terus meningkatkan pelayanan publik, memperkuat kepastian hukum, dan mewujudkan wilayah pertanahan yang bebas konflik,” tutup Indra Gunawan.
