Dinas Kebudayaan Dorong Pelestarian Sumbu Filosofi Yogyakarta”

Dinas Kebudayaan Dorong Pelestarian Sumbu Filosofi Yogyakarta”

TOP LINE – Bantul, 9 Desember 2024 – Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul mengadakan sosialisasi tentang pengelolaan Sumbu Filosofi Yogyakarta di Kelurahan Bangunharjo. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kesadaran masyarakat dalam menjaga warisan budaya dunia yang telah diakui UNESCO sejak 2017.

Sumbu Filosofi Yogyakarta
Warisan budaya bukan hanya untuk dilestarikan, tetapi juga dimaknai dalam kehidupan. Bersama, kita jaga Sumbu Filosofi Yogyakarta untuk generasi mendatang.”

Sumbu Filosofi Yogyakarta, yang melambangkan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan, menjadi simbol penting dalam nilai budaya Jawa. Dalam acara ini, masyarakat diberikan pemahaman mengenai konsep filosofi tersebut dan relevansinya terhadap kehidupan modern.

 

Tidak hanya sekadar edukasi, sosialisasi ini juga menyoroti landasan hukum pengelolaan kawasan. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kawasan Strategis Nasional dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya menjadi pedoman utama dalam pengelolaan dan pelestarian wilayah Sumbu Filosofi.

 

Dinas Kebudayaan menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, baik dalam mematuhi regulasi maupun menjaga keaslian kawasan. “Melibatkan masyarakat sebagai mitra pengelola merupakan kunci keberhasilan pelestarian Sumbu Filosofi,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Bantul dalam sambutannya.

 

Acara ini diharapkan mampu mendorong sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan kawasan Sumbu Filosofi sebagai identitas budaya yang terus hidup di tengah perkembangan zaman.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *