TOP LINE – SURABAYA — Dalam upaya meningkatkan kesiapan dan profesionalisme Korps Marinir dalam mendukung sistem pertahanan negara, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., bersama seluruh Komandan Satuan di jajaran Korps Marinir menghadiri Apel Komandan Satuan TNI Angkatan Laut.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna Bumimoro, Graha Samudra, Kodiklatal, Surabaya, pada Jumat (06/12/2024).
Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla.
Apel ini diikuti oleh para Komandan Satuan Operasional, Komandan Satuan Pembinaan, serta Komandan Pangkalan TNI AL dari seluruh Indonesia.
Visi Pemantapan Pertahanan dan Dukungan Kebijakan Nasional
Apel Komandan Satuan bertujuan menyamakan visi terkait kebijakan strategis pimpinan TNI AL.
Hal ini sejalan dengan pedoman pembangunan kekuatan Banglingstra (Pembangunan Kekuatan, Kemampuan, dan Gelar Kekuatan), kebijakan nasional, serta komitmen untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Mengusung tema “TNI Angkatan Laut Siap Mendukung Pemantapan Sistem Pertahanan Negara dan Mendorong Kemandirian Bangsa,” kegiatan ini menekankan pentingnya mewujudkan kekuatan TNI AL yang modern, tangguh, dan berdaya gentar kawasan.
Komitmen Korps Marinir
Dalam kesempatan tersebut, Dankormar beserta jajaran menyimak paparan pokok-pokok bahasan dari para Asisten Kepala Staf Angkatan Laut.
Kebijakan ini dirancang untuk menjadikan TNI AL sebagai pilar utama pertahanan maritim yang mampu mendukung stabilitas nasional dan global.
Apel ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi antara seluruh satuan di bawah TNI AL, mendukung kebijakan pemerintah, serta memastikan implementasi strategi pertahanan yang relevan sesuai perkembangan ancaman terkini.
Landasan Hukum dan Kebijakan
Penyelenggaraan apel ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, yang mengamanatkan pentingnya kesiapan kekuatan militer dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.
Selain itu, visi TNI AL juga mendukung amanat Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020–2024 untuk memperkuat peran Indonesia sebagai poros maritim dunia.
