Dankormar Pastikan Rompi Anti-Peluru Apung Siap Operasi

Dankormar Pastikan Rompi Anti-Peluru Apung Siap Operasi

TOP LINE – Jakarta – Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI Angkatan Laut, Mayjen TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., meninjau langsung uji fungsi rompi anti-peluru apung yang digelar di Lapangan Tembak Pistol Jusman Puger dan Kolam Renang Kestrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).

Uji coba ini merupakan kerja sama antara Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Dislaikmatal), Dinas Perbekalan Angkatan Laut (Disbekal), dan PT Indo Artha Magenta.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan keandalan teknologi terbaru dalam melindungi prajurit Marinir di medan operasi.

Rompi yang diuji dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap peluru sekaligus mampu mengapung di permukaan air, sesuai dengan kebutuhan prajurit yang sering bertugas di wilayah pesisir dan perairan.

Uji Keandalan dan Efektivitas
Pengujian meliputi ketahanan peluru dengan berbagai senjata laras panjang dan pistol pada jarak 15 meter menggunakan kaliber 5,56 mm, 7,62 mm, dan 9 mm.

Rompi Anti Peluru
Dankormar Mayjen TNI (Mar) Dr. Endi Supardi meninjau langsung uji fungsi rompi anti-peluru apung, wujud komitmen Marinir terhadap keselamatan prajurit.

Rompi diuji dalam kondisi kering dan basah, dengan hasil memuaskan—tidak tembus peluru. Selain itu, rompi diuji daya apungnya menggunakan pakaian lengkap, yang berhasil menunjukkan kemampuan mengapung tanpa kendala.

Dankormar menegaskan bahwa pengujian ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesiapan tempur Marinir. “Kami memastikan semua peralatan memenuhi standar keamanan dan efektivitas tertinggi, baik untuk operasi darat maupun laut,” ujarnya.

Komitmen Evaluasi Berkala
Dankormar juga menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap peralatan tempur. Ia menambahkan bahwa pembaruan dan pemeliharaan peralatan adalah bagian dari komitmen Korps Marinir dalam menghadapi tantangan tugas di masa depan.

“Kesiapsiagaan ini adalah bentuk dedikasi kami untuk melindungi prajurit di lapangan sekaligus mendukung keberhasilan setiap misi operasi,” jelasnya.

Pengujian ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang mengamanatkan peningkatan kemampuan personel dan peralatan dalam mendukung pertahanan negara.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *