TOP LINE – Kabupaten Bekasi – Bidang Hukum Tim Pemenangan Paslon 01 Dani-Romli mengajak masyarakat untuk tetap menunggu hasil resmi penghitungan suara yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi pada 15 Desember 2024.
Hal ini menyusul deklarasi kemenangan yang dilakukan oleh paslon nomor urut 02 dan 03 pasca Pilkada serentak 2024.
Ketua Bidang Hukum Tim Dani-Romli, Wahyudi HS, S.H., M.H., C.Il., menyatakan bahwa euforia kemenangan adalah hal yang wajar setelah masa kampanye panjang.
Namun, ia menekankan bahwa penetapan resmi hasil Pilkada hanya menjadi wewenang KPU.
“Kami menghormati proses demokrasi sesuai regulasi. Penentuan pemenang adalah hak KPU, bukan klaim sepihak dari paslon mana pun. Kredibilitas dan profesionalitas KPU harus dijunjung tinggi,” ujar Wahyudi saat monitoring rapat pleno di Kecamatan Tambun Selatan, Jumat (29/11/2024).
Hormati Tahapan Pemilu
Wahyudi menegaskan, timnya akan terus memantau dan mengawal proses rekapitulasi hingga penetapan hasil akhir oleh KPU. Tahapan ini, menurutnya, belum selesai hingga pelantikan resmi Bupati dan Wakil Bupati Bekasi terpilih.
“Setelah pencoblosan, semua tahapan harus dilalui dengan tertib hingga tuntas. Meski berada di posisi ketiga berdasarkan quick count, kami tetap menghormati setiap suara yang diberikan kepada paslon 01,” jelas Wahyudi.
Sikap pada Potensi Sengketa
Terkait potensi sengketa hasil Pilkada, Wahyudi menyebut bahwa pihaknya akan melihat perkembangan lebih lanjut.
Fokus utama tim saat ini adalah memastikan semua tahapan berjalan lancar dan suara pemilih dihormati sepenuhnya.
“Langkah kami di Mahkamah Konstitusi akan ditentukan setelah melihat hasil akhir dari KPU. Satu suara sangat berarti, karena itu adalah wujud nyata demokrasi yang harus dijaga,” tegasnya.
Dengan sikap ini, Tim Dani-Romli berharap masyarakat dapat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya hasil Pilkada kepada otoritas yang berwenang.
