TOP LINE – Jakarta – Komandan Detasemen Jalamangkara (Dandenjaka), Kolonel Marinir Rino Rianto, M.M., M.Tr.Hanla., memimpin langsung acara Tradisi Pelepasan Purna Tugas bagi anggota Denjaka yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi.
Acara ini digelar di Kesatrian Artur Solang Denjaka, Jakarta Selatan, pada Senin (04/11/2024), dengan tetap menjunjung tinggi tradisi militer yang kuat.
Acara pelepasan ini diadakan sebagai bentuk penghargaan bagi para prajurit yang telah menuntaskan masa tugasnya di satuan elit Denjaka. Sesuai prosedur militer yang diatur dalam Peraturan TNI, setiap prajurit yang akan memasuki masa purna tugas atau pindah satuan diakui dan dihormati melalui upacara formal, menunjukkan nilai kebanggaan serta komitmen organisasi dalam menghargai setiap pengorbanan.
Pada kesempatan ini, Dandenjaka melepas tiga prajurit terbaiknya, yakni Serma Marinir Suparno, Serma Marinir Mualim, dan Serma Marinir Asep Mulyadi.
Mereka telah mengakhiri masa tugas dengan berbagai prestasi yang memperkuat kedudukan Denjaka sebagai satuan khusus berstandar tinggi di Korps Marinir. Dengan jiwa kepemimpinan yang tegas, Dandenjaka menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada para prajurit ini, atas kontribusi mereka yang luar biasa dalam melaksanakan tugas-tugas negara.
“Kalian adalah prajurit yang telah mencetak prestasi dan menjadi panutan. Kehormatan ini tidak hanya bagi kalian, namun juga bagi kami yang masih berdinas. Selamat kembali ke masyarakat dengan membawa nama baik Denjaka,” ujar Dandenjaka dengan penuh kebanggaan.
Prosesi pelepasan berlangsung dengan tradisi Jajar Kehormatan, di mana prajurit purna tugas berjalan melewati jajar prajurit aktif sebagai tanda penghormatan.

Acara diakhiri dengan pengantaran menuju kediaman masing-masing sebagai simbol penghargaan dan persaudaraan, mencerminkan komitmen Denjaka terhadap nilai kebersamaan dan integritas.
Acara pelepasan ini sejalan dengan prinsip yang diatur dalam UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, yang menekankan pentingnya penghormatan terhadap prajurit yang telah mengabdi demi negara.
Selain itu, peraturan dalam Kode Etik Militer turut memperkuat nilai-nilai penghargaan yang tinggi terhadap pengabdian setiap anggota.