TOP LINE – BANDUNG – Pemerintah Desa Sindangmulya meraih penghargaan bergengsi Juara 1 dalam kategori Social Media Desa of The Year pada ajang Humas Jabar Awards 2024, yang digelar di Hotel Aryaduta, Bandung, Kamis (31/10/2024).
Penghargaan ini menjadi bukti konkret atas pemanfaatan media sosial sebagai sarana efektif pelayanan publik yang modern dan responsif.
Kepala Desa Sindangmulya, Selpia Indriyani, menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan komitmen pemerintah desa dalam menggunakan teknologi sebagai jembatan komunikasi yang lebih dekat dan langsung dengan masyarakat.
“Media sosial kini menjadi bagian penting dari pelayanan publik, memberikan informasi secara cepat tanpa kendala birokrasi yang rumit,” ujarnya.
Menurut Selpia, informasi layanan publik yang disebarluaskan melalui platform media sosial dapat lebih cepat diakses oleh masyarakat.
Selain itu, media sosial memungkinkan interaksi dua arah antara pemerintah desa dan warga, baik untuk menjawab pertanyaan, menanggapi keluhan, maupun menyediakan bantuan.
“Kami bisa merespons kebutuhan warga tanpa terikat jam operasional, sehingga pelayanan bisa diberikan kapan saja,” tambahnya.
Di akun Instagram resmi Desa Sindangmulya, @Pemdes.Sindangmulya, pemerintah desa menyajikan informasi terkini tentang berbagai layanan, kolaborasi dengan instansi lain, serta edukasi kepada masyarakat.
Selpia menegaskan bahwa keterbukaan informasi di media sosial juga menjadi wujud transparansi dan akuntabilitas kepala desa dalam menjalankan tugas.
Selpia yang menerima penghargaan tersebut langsung di lokasi acara, mengungkapkan rasa syukurnya dan mengajak desa lain untuk mengikuti langkah serupa.
Ia menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial sebagai sarana pelayanan publik yang modern dan inklusif.
“Dukungan masyarakat terhadap media sosial sebagai media pelayanan publik sangat besar. Kita perlu bertransformasi agar lebih relevan di era digital,” katanya.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, juga mengapresiasi langkah Desa Sindangmulya yang memanfaatkan media sosial secara produktif.
Ia berharap desa-desa lain di Jawa Barat dapat mengikuti jejak Sindangmulya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui media sosial yang interaktif.
Sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, pemerintah desa diamanatkan untuk menyebarluaskan informasi publik secara transparan dan efektif.
