TOP LINE – Jakarta – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) kedua terkait persiapan Sarana dan Prasarana Pendidikan (Saprasdik) dalam pelaksanaan Rekrutmen Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 dan 4 tahun 2025.
Acara ini berlangsung di Ruang Nusantara, Gedung Jenderal Urip Sumoharjo, Jakarta Pusat, pada Senin (14/10/2024).
Rakor yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., atas nama Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., bertujuan untuk memastikan kesiapan rekrutmen SPPI ke depannya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh para pejabat Kementerian Pertahanan, Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Mabes TNI, serta tim dari Gizi Nasional dan SPPI.
Program SPPI sendiri merupakan salah satu pilar penting dalam Komponen Cadangan (Komcad) yang dirancang sebagai kader bela negara.
Namun, SPPI juga mengusung misi yang lebih luas, yaitu berperan dalam program strategis nasional yang digagas oleh Presiden Terpilih Republik Indonesia 2024-2029, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto.
Melalui SPPI, para sarjana akan dilibatkan dalam penanganan isu-isu krusial seperti gizi buruk serta distribusi makanan gratis melalui Badan Gizi Nasional.
Program SPPI didasarkan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
UU ini mengatur tentang pelatihan kader bela negara serta peran strategis mereka dalam mendukung program pembangunan nasional, khususnya dalam isu-isu ketahanan pangan dan kesehatan.
Rakor ini menjadi momentum penting dalam memastikan keberhasilan rekrutmen SPPI Batch 3 dan 4 tahun 2025, yang akan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang tangguh dan berwawasan nasional.
