TOP LINE – Depok, 5 Agustus 2024 – Simak Strategi Pendidikan, Dr. Triningsih, S.Pd.SD, M.Pd, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Limo Kota Depok, meski baru jabat belum lama namun ia membuktikan diri sebagai pemimpin yang layak dijadikan role model dalam dunia pendidikan.
Dengan latar belakang sebagai alumni guru penggerak angkatan 9 dan lulusan S3 Manajemen Pendidikan Universitas Pakuan Bogor dengan predikat Cumlaude (Dengan Pujian), Dr. Triningsih , S.Pd SD, M.Pd mampu mengimplementasikan strategi pendidikan yang jitu, efektif, dan edukatif.
Hal ini terlihat dari berbagai prestasi yang diraih oleh siswa-siswinya.

Dalam masa kepemimpinannya, SDN 2 Limo berhasil meraih banyak penghargaan, termasuk 2 medali emas dan 2 medali perak dalam kejuaraan taekwondo, serta 4 medali emas dalam cabang pencak silat dan juara 2 lomba menyanyi solo Tk Kota Depok.
Dr. Triningsih menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan program pendidikan yang matang dan edukasi parenting yang intensif.

Persiapan Program Pendidikan
Di area sekolah, terlihat banyak orang tua siswa yang hadir untuk rapat sosialisasi program semester 1 dan 2. Dr. Triningsi, S.Pd SD, M.Pd memaparkan bahwa persiapan program pendidikan dilakukan untuk satu tahun ke depan, baik di dalam maupun di luar sekolah.
“Kami merancang program satu tahun ke depan untuk memastikan kegiatan belajar mengajar sukses dan terencana dengan baik,” ujarnya.
Selain menyusun program sekolah, Dr. Triningsi, S.Pd SD, M.Pd juga aktif mengikuti berbagai workshop dan kegiatan pendidikan untuk meningkatkan kualitas manajemen sekolah.
“Kami menyusun program dari semester 1 hingga semester 2, dengan target-target kejuaraan yang ingin dicapai. Program ini dirancang untuk mengembangkan bakat dan minat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kurikuler,” tambahnya.
Edukasi Parenting
Salah satu terobosan yang dilakukan oleh Dr. Triningsih, S.Pd SD, M.Pd adalah program edukasi parenting bagi orang tua siswa. Program ini bertujuan untuk menyiapkan anak-anak yang berprofil pelajar Pancasila, dengan dukungan penuh dari orang tua.
“Kegiatan ini tidak menggunakan dana BOS, tetapi didukung oleh partisipasi aktif orang tua siswa,” jelasnya.