TOP LINE – Muntok – Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah SIK, secara langsung mengawasi jalannya pengamanan pendaftaran dan pengajuan berkas bakal calon (bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat pada Pilkada Serentak 2024.
Pemantauan ini berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat sejak hari pertama hingga hari kedua pendaftaran pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh personel keamanan berada dalam kesiapsiagaan penuh, mengingat pentingnya menjaga situasi yang aman dan kondusif selama tahapan pendaftaran bacalon yang akan bertugas memimpin Bangka Barat periode 2024-2029.
Kapolres Ade Zamrah, melalui Kasubsi PIDM, Ipda Ardianis, menegaskan kepada seluruh personel untuk memahami peran, tugas, dan fungsi masing-masing selama bertugas.
“Seluruh personel diharapkan dapat menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi, menjaga netralitas, dan meningkatkan kewaspadaan,”*ujar Ipda Ardianis, mengutip arahan Kapolres.
Selain itu, Kapolres menekankan pentingnya menjaga suasana yang aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat atau menghadiri proses pendaftaran ini.
Dalam konteks landasan hukum, pengamanan ini merupakan bagian dari tanggung jawab kepolisian dalam menjaga ketertiban umum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Kepolisian juga diharuskan menjaga netralitas selama masa pemilu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Kapolres mengingatkan bahwa tindakan yang kontraproduktif harus dihindari untuk menjaga integritas dan profesionalisme kepolisian dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada.
Arahan ini sejalan dengan upaya menjaga kepercayaan publik terhadap netralitas dan profesionalisme aparat dalam proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Dengan pengawasan ketat ini, diharapkan seluruh tahapan pendaftaran bacalon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat dapat berjalan dengan aman, tertib, dan tanpa gangguan.
Hal ini penting demi mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang adil dan demokratis.
