
TOP LINE – Sukabumi, 27 Agustus 2024 – Islamic Center Cicurug, Dalam sebuah acara penting di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Polres Sukabumi menegaskan komitmen mereka untuk mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan memperkuat kerukunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, dalam acara penyerahan pengelolaan Gedung Islamic Center Cicurug (GICC) dari Bupati Sukabumi kepada Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi.
Acara ini, yang bertajuk *Tafaquh Fiddin*, mengusung tema “Penguatan Kelembagaan, Da’wah & Syiar dalam Mewujudkan Kabupaten Sukabumi Religius, Maju, Inovatif Sejahtera Lahir Bathin.”
Penyerahan GICC kepada MUI Kabupaten Sukabumi menjadi langkah strategis untuk memperkuat kelembagaan keagamaan serta meningkatkan kualitas da’wah dan syiar di wilayah tersebut.
Turut hadir dalam acara ini, Bupati Sukabumi, Drs. H. Marwan Hamami, MM, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya persatuan bangsa dan peran vital GICC sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan di kalangan umat Muslim.
“Gedung ini harus dimanfaatkan untuk kemajuan umat dan menjaga persatuan bangsa,” ujar Bupati.
Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif pembangunan GICC dan menegaskan bahwa Polres Sukabumi akan terus mendukung segala bentuk kegiatan positif yang bertujuan menjaga stabilitas sosial dan kerukunan masyarakat.
“Kami dari kepolisian berkomitmen mendukung kegiatan yang memperkuat kerukunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya di hadapan para tokoh dan ulama yang hadir.
Dengan pengelolaan baru yang kini berada di tangan MUI, diharapkan GICC dapat lebih optimal dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Langkah ini tidak hanya memperkuat kelembagaan keagamaan di Kabupaten Sukabumi, tetapi juga berpotensi menjadi pusat kegiatan yang menginspirasi kerukunan dan kesejahteraan di daerah tersebut.
Acara ini sekaligus menegaskan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan kepolisian dalam membangun masyarakat yang religius, sejahtera, dan bersatu, yang diharapkan dapat menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia.