TOP LINE – Sukabumi – Di hari pertama sebagai Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si., langsung memimpin apel di Polres Sukabumi, Jalan Jajawai, Palabuhanratu, Kamis (14/08/24).
Dr. Samian mengumpulkan seluruh pejabat utama, kapolsek, perwira staf, dan anggota Polres Sukabumi untuk menyampaikan arahan dan kebijakan yang akan ia terapkan.
Dalam arahannya, Dr. Samian menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan baik, dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi.
“Sebagai Kapolres Sukabumi, saya akan melanjutkan program-program yang sudah baik dan fokus pada pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Dr. Samian, peraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akpol 2005.
Lebih lanjut, Dr. Samian memperkenalkan prinsip kerja yang akan menjadi dasar operasional di Polres Sukabumi, yaitu Sehat, Selamat, Aman, dan Nyaman.
Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan sebagai modal utama dalam melaksanakan tugas dengan baik. “Kesehatan adalah modal penting agar kita dapat menjalankan tugas dengan optimal,” tegasnya.
Dr. Samian juga mengingatkan anggotanya untuk selalu berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam bekerja dan tidak mengandalkan kebiasaan yang belum tentu benar.
Ia menegaskan bahwa pengalaman dapat menjadi pelajaran, tetapi tidak boleh dijadikan sebagai pedoman utama.
Dalam kesempatan itu, Dr. Samian menekankan pentingnya metode *Scientific Crime Investigation* dalam proses penyidikan, terutama di Satuan Reskrim dan Narkoba, untuk menghindari ketergantungan pada pengakuan tersangka.
“Saya minta proses penyidikan lebih mengedepankan metode ilmiah dan tidak mengejar pengakuan dari tersangka,” katanya dengan tegas.
Dr. Samian juga berbagi pengalamannya mengenai risiko besar yang dihadapi institusi jika penyidikan hanya berfokus pada pengakuan pelaku, yang bisa merugikan baik institusi maupun karier anggota.
Pada penutup apel, Dr. Samian mengingatkan seluruh anggota Polres Sukabumi agar menjauhi narkoba, judi online, dan perbuatan lain yang merugikan masyarakat.
Ia berjanji akan melakukan tes urin secara berkala dan memberikan sanksi tegas bagi anggota yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
“Tidak ada toleransi bagi anggota yang positif narkoba. Tes urin akan dilakukan secara rutin, dan sanksi tegas akan diberlakukan,” pungkasnya, menutup apel sore tersebut.
