Nenek Titing 78 Tahun Terabaikan, Menanti Tindakan Pemerintah Kota Bogor

Nenek Titing
Nenek Titing 78 Tahun Terabaikan, Menanti Tindakan Pemerintah Kota Bogor
Nenek Titing
Nenek Titing 78 Tahun Terabaikan, Menanti Tindakan Pemerintah Kota Bogor

TOP LINE – Bogor, 15 Agustus 2024  – Di sudut Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, tinggal seorang nenek berusia 78 tahun yang bernama Nenek Titing . Hidupnya penuh perjuangan setelah belasan tahun ditinggalkan oleh almarhum suaminya.

Kini, ia tinggal bersama anak laki-lakinya yang sudah berumah tangga di Kp. Sukaasih RT.003/004 Kel. Cipaku , Kec. Bogor Selatan, Meski demikian, kondisi ekonomi mereka cukup sulit, dan Nenek Titing tak memiliki penghasilan sama sekali.

Yang memilukan, Nenek Titing belum pernah menerima manfaat dari program bantuan sosial, termasuk bantuan untuk lanjut usia (lansia).

“Mengapa yang lebih muda bisa mendapatkan bantuan, sedangkan saya yang hampir berusia 80 tahun ini tidak pernah mendapat apa-apa? Namun, mungkin ini bukan rezeki saya,” ucapnya lirih, dengan hati yang dipenuhi ketabahan.

Namun, di balik ketabahan itu, tersimpan kekecewaan yang mendalam.

Nenek Titing merasa terabaikan oleh pemerintah setempat. Seharusnya, di usia senjanya, ia berhak mendapatkan perhatian dan bantuan, agar sisa hidupnya tidak menjadi beban yang semakin berat.

Nenek Titing hanyalah satu dari sekian banyak lansia yang mungkin mengalami hal serupa di Kota Bogor, dan ini menjadi potret nyata dari masalah distribusi bantuan sosial yang tidak tepat sasaran.

Permasalahan ini mengundang perhatian kita semua, terutama Pemerintah Kota Bogor dan Dinas Sosial.

Sebagai masyarakat, kita meminta dengan tegas agar pemerintah segera melakukan pengecekan ulang terhadap data penerima manfaat, khususnya dalam program PKH (Program Keluarga Harapan), untuk memastikan bantuan tersebut diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan pengabdian kepada masyarakat, sudah saatnya Pemerintah Kota Bogor turun tangan.

Harapannya, tindakan nyata dapat segera diambil untuk memastikan bahwa lansia seperti Nenek Titing tidak lagi terabaikan.

Kita tidak bisa hanya diam dan membiarkan mereka menjalani hari-hari tua tanpa bantuan yang seharusnya mereka terima.

Laporan Liputan Program Sosial Kemanusian, Jurnalis; Septyan Candra

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *