TOP LINE – SURAKARTA (24/07/2024) – Membangun masa depan, Mahasiswa Program Studi S1 Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program “Kelas Personal Branding dan Ikigai” bagi remaja di Kelurahan Kepatihan Kulon, Kota Surakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II UNDIP 2023/2024, yang bertujuan membekali remaja dengan keterampilan membangun citra diri positif serta menemukan tujuan hidup yang bermakna.
Dalam program ini, para remaja dengan antusias mengikuti sesi interaktif yang dirancang untuk mengembangkan personal branding dan pemahaman tentang konsep ikigai.
Personal branding membantu remaja memahami cara menampilkan diri secara positif di masyarakat, sedangkan ikigai, konsep Jepang yang mengajarkan tentang menemukan alasan hidup yang bermakna, digunakan untuk mengidentifikasi minat, bakat, dan peran mereka dalam masyarakat.

Sebagai hasil dari kelas ini, Annisa Fitrya Btari Rachmana, mahasiswa yang memimpin program ini, merancang booklet interaktif yang memungkinkan para remaja mengisi personal branding dan ikigai mereka secara bertahap.
Pendekatan ini bertujuan membantu remaja menemukan keseimbangan antara kepuasan pribadi dan kontribusi sosial, sehingga mereka dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna dan percaya diri.
Salah satu peserta mengungkapkan, “Kelas ini sangat membantu saya menemukan potensi diri dan memahami apa yang sebenarnya saya inginkan dalam hidup.”
Annisa menyatakan bahwa program ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberdayakan remaja agar mampu mengambil keputusan yang bijak terkait masa depan mereka.
“Saya berharap, dengan pemahaman tentang personal branding dan ikigai, para remaja dapat lebih percaya diri dalam mengejar mimpi dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan mereka,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari masyarakat setempat sebagai inisiatif penting dalam pengembangan diri remaja di Kepatihan Kulon.
“Program ini sangat relevan dan bermanfaat bagi para remaja di sini karena membantu mereka memahami potensi diri dan peran mereka dalam masyarakat,” kata Mbak Novi, ketua LPMK Surakarta.
Dengan adanya program ini, diharapkan remaja di Kepatihan Kulon dapat lebih siap menghadapi masa depan dengan pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka dan bagaimana mereka dapat berkontribusi bagi masyarakat.