
TOP LINE – Bogor – Sejumlah halte bus rusak dan tidak terawat di Kota Bogor. Warga menilai fasilitas publik yang dibangun oleh pemerintah ini mengalami masalah manajemen pengelolaan yang belum tuntas.
Dari penelusuran awak media ke layanan pengaduan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor terungkap bahwa halte-halte bus tersebut dibangun oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan pada tahun 2022.
Namun, hingga kini, halte-halte tersebut belum diserahkan dari BPTJ Kemenhub kepada Dishub Kota Bogor. Hal ini disampaikan petugas Dishub saat dikonfirmasi pada Jum’at, 02/08/2024
Menurut keterangan Dinas Perhubungan Kota Bogor mengatakan itu merupakan kewenangan dan tanggung jawab pusat
“Pihak Dishub tentu saja tidak dapat menganggarkan perawatan atau perbaikan halte yang masih menjadi tanggung jawab pihak pusat”. Ujar Petugas Dishub yang tidak disebut nama dan jabatannya, 02/08/2024
Sementara dikatakan Alam syah seorang warga Kota bogor menyebut “Kondisi halte yang kotor, beraroma tidak sedap, dinding berlubang, dan tanpa penerangan di malam hari menunjukkan fasilitas umum tersebut tidak terawat dan cenderung terbengkalai.” Imbuhnya
Dilokasi halte, Masyarakat yang memanfaatkan halte bus tersebut meminta instansi terkait untuk segera melakukan pembenahan minimal perawatan agar halte layak digunakan.
“Halte seharusnya menjadi titik pemberhentian bus sesuai aturan, bukan area transit penumpang saja di halte, Jadi Tolong agar diperhatikan” ungkap salah seorang warga pengguna halte
Dalam kondisi rusak dan beraroma tidak sedap, penumpang terpaksa tetap menggunakan halte tersebut untuk menunggu.
Menurut Alam, Kondisi tidak terawat ini semakin hari akan bertambah rusak dan bisa membahayakan masyarakat yang bergantung pada fasilitas transportasi.
“Jangan sampai muncul persepsi bahwa pemerintah giat membangun namun tidak peduli merawat, yang dapat merugikan masyarakat sebagai pembayar pajak.” Tegas Alam syah warga Kota bogor yang berprofesi sebagai Anggota salah satu ormas di bogor