
TOP LINE – Bandung, 29 Juli 2024 – DPD PWOIN Jabar (Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Wartawan Online Independen Nusantara Jawa Barat) Kritik Keras Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor terkait banyaknya kecurangan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Data menunjukkan Kabupaten Bogor memiliki jumlah pelanggaran tertinggi dengan 1.635 peserta yang didiskualifikasi karena dugaan pemalsuan dokumen.
DPD PWOIN Jabar menegaskan perlunya tindakan tegas dan transparansi untuk memastikan integritas dan keadilan dalam sistem pendidikan di wilayah tersebut.
Pada kongres PWOIN ke II, pembina dan ketua umum menekankan pentingnya integritas dan kualitas jurnalisme. DPD PWOIN Jabar berkomitmen untuk membela kepentingan masyarakat Bogor yang sama-sama kita cintai.
Baru-baru ini, masyarakat Bogor dikejutkan dengan kasus pemerasan oleh anggota KPK gadungan terhadap Disdik Kabupaten Bogor. Rizkan S, selaku Ketua DPD PWOIN Jabar, merasa terpanggil untuk menyoroti masalah ini dan menekankan pentingnya peran media dalam pengawasan dan kontrol sosial.
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas meliputi:
1. Pemangku kebijakan tertinggi di Kabupaten Bogor harus meningkatkan keterampilan interpersonal jajarannya, khususnya di Disdik.
2. Kadisdik harus menjelaskan kepada masyarakat sumber dana sebesar Rp 700 juta, apakah berasal dari uang negara atau pribadi.
3. Apakah YS dapat menjadi whistleblower?
4. Apresiasi kepada KPK dan Kapolres beserta jajarannya atas upaya preventif dalam menangani masalah di Disdik, guna memulihkan kepercayaan masyarakat.
Terima kasih dan selamat bekerja.