GKR Mangkubumi Hadiri FGD Budaya dan Pemberdayaan oleh Dompet Dhuafa dan Trubus Bina

GKR Mangkubumi Hadiri FGD Budaya dan Pemberdayaan oleh Dompet Dhuafa dan Trubus Bina
GKR Mangkubumi
GKR Mangkubumi Hadiri FGD Budaya dan Pemberdayaan oleh Dompet Dhuafa dan Trubus Bina

Yogyakarta – TOP LINEGKR Mangkubumi Hadiri FGD Budaya dan Pemberdayaan yang diselenggarakan Dompet Dhuafa dan Trubus Bina. FGD bertema “Keswadayaan Lokal dan Etos Kewirausahaan”

FGD dilaksanakan di Grand Hotel Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh GKR Mangkubumi, Ahmad Juwaini (Dompet Dhuafa), Otok S. Pamudji (Bina Swadaya), Hasto Wardoyo (BKKBN), Muhammad Jazir (Jogokariyan), dan Mursida Rambe (BMT Beringharjo).

GKR Mangkubumi menyoroti kekuatan wirausahawan lokal dalam menghadapi tantangan internal seperti keterbatasan SDM dan modal, serta tantangan eksternal terkait pengembangan kewirausahaan.

Ia berharap FGD Budaya ini dapat menghasilkan model praktik keswadayaan lokal yang bisa diterapkan di berbagai tempat di Indonesia.

Ahmad Juwaini menambahkan, Dompet Dhuafa berupaya merevitalisasi budaya Indonesia melalui program-program keswadayaan lokal seperti sentra ternak DD Farm, batik di Imogiri, dan Aloe Vera di Gunung Kidul.

Hasto Wardoyo menyatakan, bonus demografi perlu diimbangi dengan penguatan keswadayaan lokal dan kewirausahaan untuk mengurangi angka ketergantungan ekonomi. Ia menekankan pentingnya pembelajaran kewirausahaan langsung di lapangan.

Muhammad Jazir dari Masjid Jogokariyan dan Mursida Rambe dari BMT Beringharjo juga berbagi inisiatif mereka dalam mendorong keswadayaan ekonomi lokal dan kewirausahaan.

FGD ini turut melibatkan berbagai elemen kewirausahaan dan budaya seperti Sugeng Handoko, Wahyudi Anggoro Hadi, Santi Zaidan, Romo Dr. Kusmaryanto, Mahditia Paramita, Bambang Purwanto, Andhika Mahardika, dan Rahmawati Husein.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *