BPN Kota Depok Ungkap Upaya Lawan Mafia Tanah di Rakerda Jawa Barat

BPN Kota Depok Ungkap Upaya Lawan Mafia Tanah di Rakerda Jawa Barat
BPN Kota Depok
Kepala BPN Kota Depok Indra Gunawan paparkan alur penanganan mafia Tanah dalam Succes Story di Rakerda se-Jawa Barat, Senin-Rabu 22- 24 Juli 2024. (Foto BPN Kota Depok)

TOP LINE – Depok – BPN Kota Depok ungkap upaya lawan mafia tanah di Rakerda Jawa Barat, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Jawa Barat, Yuniar Hikmat Ginanjar, memuji kinerja Kantor Pertanahan Kota Depok dalam mengatasi mafia tanah.

Hal ini disampaikan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2024 yang digelar pada 22-24 Juli 2024 di Alhambra Hotel and Convention, Tasikmalaya.

“Kinerja Kantor Pertanahan Kota Depok sangat baik dalam menjalankan program kerja. Semangat ini harus terus dipertahankan,” kata Yuniar Hikmat Ginanjar.

BPN Kota Depok diminta memaparkan alur penanganan mafia tanah sebagai contoh sukses (‘Success Story’) bagi kantor pertanahan lainnya di Jawa Barat.

“Success Story ini menunjukkan langkah konkret dalam memerangi mafia tanah, sesuai amanat Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” tambah Yuniar.

Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan, menjelaskan bahwa kunci sukses menekan mafia tanah terletak pada internalisasi sumber daya manusia (SDM).

“Pencegahan harus dimulai dari internal,” ujar Indra, seraya mengapresiasi kerja keras jajarannya.

BPN Kota Depok juga aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui sosialisasi.

Kesadaran masyarakat menjadi gol utama, yang terbukti dengan partisipasi dalam program seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Hingga Juli 2024, BPN Kota Depok menangani 14 sengketa tanah, dengan 12 kasus dalam tahap penyelesaian.

Selain itu, terdapat 83 perkara pertanahan di Pengadilan Negeri Depok, dengan 10 kasus sudah selesai dan 73 masih ditangani.

Di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), terdapat 7 perkara yang tengah berlangsung.

Rakerda ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari BPN Kota Depok, termasuk Kepala Subbagian Tata Usaha Nina Windialika dan beberapa Kepala Seksi lainnya.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *