TOP LINE – Bekasi – Banyak Desa di Kabupaten Bekasi Alami Keterlambatan Perkembangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi meluncurkan program percepatan pembangunan desa
Program ini digagas guna mencapai status maju dan mandiri pada Indeks Desa Membangun (IDM) 2025. Acara ini digelar di Hotel Primebiz pada Selasa (23/7/2024).
Sekretaris Umum RT RW Kabupaten Bekasi, Agus Permana, SH, MM, menekankan pentingnya desa sebagai ujung tombak pembangunan, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa.
Agus menjelaskan bahwa pembangunan desa mencakup aspek fisik dan non-fisik yang akan menentukan kualitas desa di masa depan.
“Pemutakhiran data IDM diperlukan untuk penetapan alokasi Dana Desa,” ujarnya.
Ketua Forkom RT RW Kabupaten Bekasi, Sarikin, SH, menyoroti keterlambatan perkembangan di banyak desa akibat kurangnya informasi dan pemberdayaan masyarakat.
“Strategi pembangunan untuk desa tertinggal harus dilakukan bertahap dan melibatkan semua pihak,” katanya.
Sarikin juga menekankan pentingnya kesinambungan dan organisasi sistematis untuk mempercepat pembangunan desa tertinggal, terutama dalam era industri 4.0 yang menuntut kemampuan komputerisasi.
“Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemerintah harus ditingkatkan untuk mendukung inovasi dan kreativitas,” tutupnya.
